DENPASARUPDATE.COM - Berita duka datang dari dunia sepak bola tanah air. Sebanyak 180 orang suporter Arema FC (Aremania) meninggal dunia.
Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi saat usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Diduga ratusan suporter Arema FC itu meninggal dunia ketika berupaya keluar dari Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, Minggu, 2 Oktober 2022 siang, korban meninggal dunia sebanyak 180 orang.
Sementara untuk 191 orang suporter Arema FC masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Di sisi lain, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya ratusan suporter Arema FC.
Jokowi pun telah meminta Menkes dan Gubernur Jawa Timur untuk langsung memonitor khusus pelayanan medis bagi para korban.
"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus layanan medis bagi korban yang sedang di rumah sakit agar segera mendapatkan pelayanan terbaik." kata Jokowi.
"Saya juga telah memerintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraanya." imbuh Jokowi.
"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini." sambungnya.
Meninggalnya ratusan orang suporter Arema FC ini tentu menjadi pukulan menyakitkan bagi dunia sepak bola Indonesia.
Tak hanya itu, PT LIB dan PSSI akhirnya dengan tegas menunda penyelenggaraan Liga 1 2022/2023 selama sepekan.
Alhasil, pertandingan (laga pekan ke-6) antara Barito Putera vs PSM Makassar yang sedianya akan digelar pada Senin, 3 Oktober 2022 tidak jadi diselenggarakan. Terkait dengan kapan selanjutnya akan kembali dilaksanakan masih menunggu info lebih lanjut.***