Toyota Dukung Penurunan Emisi Karbon & Popularisasi Teknologi lewat “EV Smart Mobility-Joint Project” di Bali

4 Agustus 2022, 09:00 WIB
Toyota Dukung Penurunan Emisi Karbon dan Popularisasi Teknologi lewat “EV Smart Mobility – Joint Project” di Bali /Toyota Astra/

DENPASARUPDATE.COM- Proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi “EV Smart Mobility – Joint Project” yang diinisiasi oleh Toyota dan empat agen lain pemegang merek (APM) otomotif lain yaitu Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO, dan Isuzu, mulai beroperasi di Bali.

EV Smart Mobility - Joint Project yang direncanakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 ini melibatkan berbagai jenis kendaran elektrifikasi dari berbagai segmen baik kendaraan penumpang, maunpun kendaraan komersial.

Proyek ini dirancang sebagai usaha mengedukasi dan menjadi contoh bagi masyarakat mengenai model ekosistem mobilitas ramah lingkungan yang menjadi masa depan Indonesia yang sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Indonesia. 

Baca Juga: Honda ADV 160 2022, Primadona Baru yang Bikin Pembelinya Rela Inden

“EV Smart Mobility – Joint Project merupakan sebuah projek besar pengembangan ekosistem elektrifikasi terintegrasi, yang diinisiasi oleh lima brand otomotif atas komitmen bersama untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon, melalui popularisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” kata Representative Joint Project, Naoya Nakamura dalam acara peresmian beroperasinya EV Smart Mobility – Joint Project, Rabu 27 Juli 2022 lalu di Bali.

“Proyek ini juga sebagai bagian dari bentuk dukungan kami selaku pelaku indistri otomotif, untuk mensukseskan posisi Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022 dan revitalisasi wisata ramah lingkungan di kawasan Bali,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Setara Motor Matic, Mitsubishi Keluarkan Xpander Mini, Bikin Toyota dan Honda Auto Panik?

“Apalagi salah satu isu penting yang memperkuat Indonesia sebagai tuan rumah presidensi adalah transisi energi menuju green economy,” tegas Naoya Nakamura.

EV Smart Mobility – Joint Project digagas atas kesamaan visi Toyota dan ke empat merek otomotif yaitu Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO, dan Isuzu, dalam upaya gerakan mendukung kebijakan pemerintah untuk mempercepat laju pengembangan industri kendaraan elektrifikasi, sebagai usaha Bersama untuk menurunkan emisi karbon di dunia khususnya di Indonesia.

Baca Juga: Harga Tinggal Rp50 Juta, Tak Lekang Oleh Jaman, Pesona Toyota Kijang Kapsul Masih Jadi Incaran

Dipilihnya Bali sebagai lokasi proyek pertama pengembangan ekosistem elektrifikasi, selain untuk mendukung eco-tourism di wilayah Bali yang menjadi arah pengembangan sektor wisata nasional ke depan.

Bali juga merupakan etalase dunia yang nantinya diharpkan bisa menjadi percontohan bagi daerah dan negara lain.

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Digantikan Oleh Paulo Henrique di PSIS Semarang, Ini Jawaban Mengejutkan Carlos Fortes

Selain itu, juga sebagai usaha untuk berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan G-20 summit.

Kegiatan ini juga akan membuka peluang besar disisi Pemerintah Indonesia dan industri otomotif nasional untuk menunjukan komitmen dan keseriusannya dalam menerapkan kebijakan transisi energi hijau dan menyambut era mobilitas masa depan berbasis kendaraan ramah lingkungan atau elektrifikasi kepada negara-negara yang hadir dalam pertemuan G20. 

Terwujudnya EV Smart Mobility – Joint Project ini akan membantu masyarakat untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana ekosistem kendaraan elektrifikasi bekerja.

Baca Juga: Harga Tiket PSIS Semarang vs Barito Putera di Liga 1, Lengkap dengan Cara Beli Online dan On The Spot

Melalui pendekatan Multi-Pathway, proyek ini dapat membantu mempercepat distribusi pemahaman kempada masyarakat, serta berbagai teknologi ramah lingkungan yang dihadirkan guna memudah public untuk mengakses supaya mampu mengurangi emisi secara mandiri sesuai dengan keberadaan sumber energi terbarukan, kesiapan infrastruktur penunjang pengisian daya, dan kebutuhan penggunanya. 

Dengan pendekatan Multi-Pathway ini, harapannya seluruh pengguna bisa berkontribusi aktif dalam langkah usaha pengurangan emisi karbon melalui cara mereka masing-masing.

Baca Juga: Fitur dan Teknologi yang Membedakan Aprilia SR GT 200 2022 dan Honda ADV 160 2022

Karena itu, EV Smart Mobility – Joint Project yang menghadirkan teknologi BEV dan PHEV dalam pelaksanaannya dirancang sedemikian rupa sebagai satu kesatuan dari inisiatif bersama untuk membuka peluang bagi penggunaan kendaraan Elektrifikasi sekaligus sebagai langkah kongkrit pengurangan emisi karbon di Indonesia.

“Adanya inisiatif lima merek otomotif mengahadirkan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi dengan berbagai produk-produk elektrifikasi ini, kami harap lebih banyak lagi masyarakat yang dapat memiliki pengalaman merasakan kendaraan BEV dan PHEV yang kami hadirkan melalui line-up passanger car dan commercial car,” sambung Nakamura.

Baca Juga: Download Stumble Guys Mod Apk 0.39 Update Agustus 2022, Gratis All Item Premium, Unlimited Gems & Token, Aman?

“Lebih lanjut kami juga akan mengumpulkan umpan balik yang berharga dari para pengguna, agar kami dapat lebih memahami keuntungan dan tantangan dari setiap jenis kendaraan elektrifikasi, serta kebutuhan masyarakat, yang akan membantu kami untuk memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi massal di Indonesia,” jelasnya.***

 

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Toyota Astra Motor

Tags

Terkini

Terpopuler