DENPASARUPDATE.COM - Pembalap ternama Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli jengkel dan marah ketika para pembalap diminta ikut membersihkan Sirkuit Mandalika yang kotor.
Diketahui bahwa tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar pada Jumat 11 Februari 2022 hingga Minggu 13 Februari 2022 mengalami penundaan saat tes hari pertama hingga 1 jam lamanya yang disebabkan oleh lintasan yang kotor usai diguyur hujan lebat.
Terlihat pada lintasan Sirkuit Mandalika terdapat debu dan pasir sehingga trek menjadi berlumpur.
Sehingga tes harus dihentikan dan ditunda agar Marshal dapat membersihkan permukaan lintasan.
Sembari menunggu Marshal membersihkan lintasan, akhirnya diadakan pertemuan antara pembalap, Dorna Sports dan FIM Safety Officer pun digelar untuk memecahkan permasalahan lintasan yang kotor.
Baca Juga: Para Rider MotoGP Jatuh Cinta dengan Lombok, Waspada Branding Bali Kadaluwarsa!
Akhirnya para pembalap diminta menempuh minimal 20 lap agar dapat membantu membersihkan lintasan.
Keputusan ini membuat sejumlah pembalap menjadi jengkel dan marah, diantaranya adalah Morbidelli.
Menurutnya, membersihkan lintasan bukanlah urusan pembalap dan hal ini sangat membahayakan pembalap bahkan bisa berakibat kecelakaan.
"Faktanya, pembalap tidak seharusnya melakukan pekerjaan ini. Mereka (pembalap) tidak seharusnya membersihkan trek ini," ucap Morbidelli dikutip Denpasarupdate.com dalam Motorsport Internasional pada Sabtu, 12 Februari 2022.
"Berbahanya mengendarai motor di tanah dengan MotoGP. Ini sangat berbahaya, tidak ada yang ingin keluar jalur," tegasnya.
Walau demikian, Morbidelli memutuskan untuk Ducati tetap melanjutkan tes meski lintasan kotor.
Baca Juga: Trending Twitter, Quweenjojo Akui Menuduh Gofar Hillman Atas Dugaan Pelecehan
Berbeda dengan tim lain yang harus menunggu lintasan bersih. Baginya, Desmosedici adalah motor yang aman digunakan meski menghadapi lintasan kotor.
"Ducati adalah motor dengan banyak grip, saya pikir kita telah melihat perbedaan antara motor hari ini, dan kami melihat banyak pembalap Ducati yang berkendara walaupun ada kotoran di lintasan," ucap Morbidelli.***