DPRD Bali Minta Ditunda Akibat Ada Klaster Sepakbola, PT LIB: Tak Peduli Covid-19, BRI Liga 1 Jalan Terus!

1 Februari 2022, 06:30 WIB
DPRD Bali minta BRI LIga 1 ditunda akibat ada klaster sepakbola, PT LIB tak peduli Covid-19, nyatakan tetap lanjutkan kompetisi. / Tangkap layar YouTube Indosiar/

DENPASARUPDATE.COM - Desakan untuk menunda kompetisi BRI Liga 1 disuarakan oleh para wakil rakyat yang ada di DPRD Bali usai badai Covid-19 menerpa tim-tim peserta BRI Liga 1.

Tercatat, sudah 26 pemain dari Arema FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, dan PSS Sleman yang menjadi korban keganasan Covid-19.

Belum lagi 8 pemain Timnas Indonesia dan 4 pemain Timor Leste yang positif jelang FIFA Matchday yang digelar di Bali, Minggu 30 Januari 2022 kemarin.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Selasa 1 Februari 2022, Saksikan Persela vs Arema FC & Bhayangkara vs Barito Putera!

Kepada DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta bahkan meminta adanya keterbukaan terkait data pemain yang positif Covid-19 tersebut.

Ini dilakukan sebagai bagian dari tracing atau pelacakan terhadap kontak erat para pemain yang positif tersebut.

Baca Juga: Jadi Raja Blunder di Persija, Otavio Dutra Diminta Hengkang Jakmania, Pep Guardiman Beri Pembelaan Begini!

Terkait hal tersebut, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Sudjarno menegaskan walaupun ada badai Covid-19 menerpa puluhan pemain dari tim-tim peserta kompetisi BRI Liga 1, pihaknya akan tetap menyelenggarakan kompetisi tersebut hingga rampung.

Rencananya, putaran kedua BRI Liga 1 yang digelar di Bali itu sendiri akan berlangsung hingga Maret-April 2022 mendatang.

Baca Juga: Ikut Makan Bareng Juragan 99, Arema FC Dipastikan Bakal Boyong Eks Bek Timnas Indonesia Ini di Musim Depan

Sudjarno juga menungkapkan bahwa pihaknya tidak punya alasan untuk menunda kompetisi BRI Liga 1.

Pasalnya, berdasarkan Pasal 52 regulasi BRI Liga 1 2021/22, adanya penundaan tersebut dapat terjadi apabila ada tim atau klub yang menyisakan kurang dari 14 pemain akibat terpapar Covid-19. 

Baca Juga: Tak Hanya Arema FC, Persija, Persib, PSM Makassar, Persebaya, 3 Pemain PSS Sleman Juga Ikut Positif Covid-19

'Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final'. demikian bunyi ayat 7 pasal itu.

Baca Juga: Persija Perlu Diruwat, Usai Kena Kutukan Selalu Kalah Saat Bertemu Tim Papan Bawah, Ini Kata Pep Guardiman!

“Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi. Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana.” ujar Sudjarno dikutip laman kantor berita Antara. 

Sudjarno menambahkan, agar kompetisi bisa berjalan sesuai rencana, pihaknya hanya mengimbau 18 klub peserta BRI Liga 1 lebih meningkatkan pengawasan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Gagal Penalti, Persija Kalah di Laga BRI Liga 1, Tony Sucipto : Antara Gol dan Tidak itu Tanggung Jawab Saya

“Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri,” ucap Sudjarno.

Sebelumnya, penunjukkan Bali sebagai tuan rumah berbagai event sepakbola seperti BRI Liga 1 dan FIFA Matchday antara Timnas Indonesis vs Timor Leste berbuah petaka.

Baca Juga: Edy Mulyadi Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian dan Ditahan Polisi

Pasalnya, pelaksanaan yang diharapkan mampu menekan angka penyebaran Covid-19 karena dilaksanaan dengan sistem bubble justru menjadi klaster baru.

Tercatat sebanyak 36 pemain sepakbola terkonfimasi positif Covid-19.

Baca Juga: 6 Zodiak Hoki Ini Punya Dedikasi yang Menguntungkan pada 1 Februari 2022, Apakah Kalian Diantaranya?

Terbaru, sebanyak delapan pemain Timnas Indonesia dan empat pemain Timor Leste dikonfirmasi positif Covid-19 sesaat sebelum laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 30 Januari 2022.

Adalah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dan pelatih Timor Leste, Fabio Joaquim Maciel Da Silva atau Fabio Maciel yang mengumumkan sesaat setelah pertandingan usai.

Baca Juga: Gagal Penalti, Persija Kalah di Laga BRI Liga 1, Tony Sucipto : Antara Gol dan Tidak itu Tanggung Jawab Saya

Sebelumnya, berbagai kasus positif Covid-19 di kalangan pemain juga terjadi pada para klub BRI Liga 1 yang juga bermain di Bali.

Adalah empat klub sekaligus yakni ekaligus mengumumkan kasus positif kepada yang dialami skuadnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut 8 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19

Yakni Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persija Jakarta, Sabtu 29 Januari 2022.

Persebaya Surabaya mengkonfirmasi 3 pemainnya, dan PSM Makassar serta Persija Jakarta dengan masing-masing satu pemain.

Baca Juga: Manajer Persija Bambang Pamungkas Tutup Komentar Instagram Usai The Jakmania Gemakan Tagar Bepe Out!

Sementara, Persib Bandung mengumumkan 9 pemainnya terpapar Covid-19, sehingga harus isolasi.  

Lalu, Persiraja Banda Aceh pada Minggu 30 Januari 2022 juga mengumumkan bahwa 5 pemainnya positif Covid-19.

Sebenarnya, Arema FC sendiri menjadi klub yang pertama mengkonfirmasi kasus positif Covid-19 kepada para pemainnya pada, 18 Januari 2022 baru lalu.

Baca Juga: Klaster Sepakbola Bertambah Usai 8 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19, Nasib BRI Liga 1 Lanjut Atau Gak?

Sebanyak lima punggawa klub berjuluk Singo Edan itu menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, dari kelima tim tersebut, hanya Persija Jakarta dan PSM Makassar yang membuka jatidiri pemain yang terkena Covid.

Pemain Macan Kemayoran yang positif Covid-19 yaitu Riko Simanjuntak dan pemain Juku Eja yakni Adam Miter dari Inggris.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler