Network
DENPASARUPDATE.COM - Adakah yang mengenal Sa’id bin Amir? Ialah satu dari deretan sahabat Rasulullah yang ditokohkan, meskipun namanya tidak seterkenal nama nama lain. Teladan dalam ketakwaan yang tidak mau menonjolkan diri.
Sa'id memeluk Islam sebelum pembebasan Khaibar. Sejak memeluk Islam dan berbai'at kepada Rasulullah saw, seluruh kehidupannya dibaktikan kepada Islam dan Rasulullah.
Kebesaran Sa’id lebih sejati dibandingkan hanya berupa penampilan luar dan kemewahan. Jauh tersembunyi di sana, di balik kesederhanaan dan kesahajaannya. Ibarat mutiara yang terpendam di perut kerang.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA Badan Riset dan Inovasi Nasional Memanggil, Yuk Gabung Segera!
Ketika Khalifah Umar bin Khattab memecat Mu'awiyah dari jabatannya sebagai gubernur wilayah Syam), ia mencari cari penggantinya.
Metode pencarian yang digunakan Khalifah Umar sangat hati-hati karena setiap tindakannya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
Syam saat itu adalah wilayah yang sudah maju dan cukup luas serta merupakan pusat perdagangan yang penting dan tempat yang tepat untuk bersenang senang. Syam wilayah yang penuh godaan sehingga yang cocok menjadi gubernur Syam adalah orang suci yang ditakuti oleh setan. Seorang yang zuhud, ahli ibadah, taat pada agama, dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Jepang Status Darurat, PM Baru Fumio Kishida Bentuk Kabinet Baru, Senin Besok Dilantik, Siapa Dia?
Kemudian Khalifah Umar memanggil Sa'id bin Amir dan menawarkan posisi gubernur Syam yang berpusat di Hims. Tentu saja Sa’id menolak.
