Network
DENPASARUPDATE.COM - Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menegaskan Asesmen Nasional (AN) sebagai pengganti Ujian Nasional tetap harus dilaksanakan walaupun pandemi Covid-19 masih terjadi.
Namun Nadiem menjelaskan pelaksaan AN akan dimundurkan hingga bulan September 2021 dengan harapan persiapan lebih matang. Hal itu disampaikan oleh Nadiem saat rapat Kerja dengan Komisi X DPR-RI pada Rabu 20 Januari 2021 lalu.
"AN tetap harus dilaksanakan, jika tidak kami tidak bisa mengetahui learning loss, sehingga dampaknya kami tidak tahu mana sekolah yang membutuhkan bantuan kita," ungkap Nadiem di depan Komisi X.
Dia juga menjelaskan jika AN merupakan format berbeda dari Ujian Nasional (UN), menurut pendiri Gojek ini AN tidak akan berdampak pada kelulusan siswa apapun hasil AN yang di dapat.
"Secara format dan fungsi berbeda dengan ujian Nasional, AN tidak dilaksanakan untuk menambah beban siswa. Kami merancang AN untuk memperbaiki sistem pendidikan kita dari tingkat dasar maupun menengah," jelasnya lagi.
Baca Juga: Koster Kumpulkan 5 Bupati dan Walikota, Bali Resmi Perpanjang PPKM hingga 8 Februari 2021
Hasil evaluasi dari AN di masing-masing sekolah nantinya digunakan untuk mengevaluasi sekolah dari segi performa dalam pendidikan kualitas pendidikan. "AN tidak kami gunakan untuk menghukum sekolah," tutupnya.***
