DEBPASARUPDATE.COM – The 5th International Conference on Communication & Business dengan tema Strengthening ASEAN’s Leadership in Sustainable Business and Advanced Communication, telah rampung digelar di The Trans Resort Bali.
Salah satu partisipan yang ikut ambil bagian dalam seminar kali ini adalah Irma Kusumawati. M.I,Kom., CICS. Ia adalah mahasiswi S3 Fikom Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Ia mengikuti seminar ini bukan tanpa alasan. Selain ingin fokus untuk menyelesaikan studinya, ia juga ingin fokus mendapatkan beasiswa.
Ilmu yang didapat saat seminar kali ini bersama LSPR pun bisa bermanfaat besar untuknya.
“Saya ingin mendapatkan gelar PhD di Amerika Serikat. Kebetulan saya tertarik untuk melanjutkan studi saya di salah satu dari lima universitas yang saya minati,” bebernya.
Kebetulan latar belakangnya berkecimpung di dunia aviasi, khususnya maskapai kargo di salah satu perusahaan di Indonesia.
Itu sebabnya Irma melakukan penelitian di bidang aviasi. “Sebelumnya saya bekerja di maskapai kargo. Itu terjadi saat pandemi Covid-19. Kebetulan riset saya di bidang aviasi,” bebernya.
Apa yang menjadi alasan memilih penelitian di bidang aviasi? Jawabannya Irma sederhana.
Ia ingin dunia aviasi di Indonesia bisa lebih baik. Ini berkaca dari pengalaman sebelumnya.
“Berkaca dari pengalaman, saya ingin bagaimana baiknya sebuah perusahaan terutama perusahaan aviasi dalam melakukan organisasi korporasi antara atasan dan bawahan. Jadi tidak ada lagi uneg-uneg yang terpendam ke atasan. Kalau lancar, akhirnya bisa mempermudah pekerjaan,” terangnya.
Dunia aviasi terutama untuk maskapai kargo, menurutnya bisa lebih baik dari maskapai komersial yang mengangkut penumpang.
Ia mengalaminya sendiri ketika pandemi Covid-19 terjadi. Ketika maskapai komersial mati suri, justru maskapai kargo meningkat pesat pelayanannya.
“Kalau saya amati, tingkat kenaikannya mencapai 70-80 persen untuk maskapai kargo. Kebalikannya dengan maskapai penumpang yang mengalami penurunan yang signifikan. Untuk sekarang kembali normal pasca pandemi ya,” tutupnya. ***