DENPASARUPDATE.COM - Pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan Nusantara atau domestik sejak 31 Juli 2020 lalu ternyata mampu mendorong meningkatnya jumlah kunjungan pada sejumlah objek wisata di Pulau Dewata.
Hal ini sekaligus menunjukan adanya tanda-tanda pemulihan terhadap pariwisata Bali.
Ini seperti diungkapkan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri launching Tari Kecak Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Peluncuran Program Digitalisasi Sistem Pembayaran Berbasis QRIS di Uluwatu, Badung, Sabtu 22 Agustus 2020.
Baca Juga: Kompak Aklamasi, Kresna Budi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Partai Golkar Buleleng
“Sebenarnya setelah kita buka (pariwisata untuk wisatawan Nusantara, red) mulai tanggal 31 Juli ini, sudah ada tanda-tanda perbaikan atau pemulihan kepariwisataan kita,” kata Koster dalam keterangan pers tertulisnya yang diterima oleh Redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Minggu 23 Agustus 2020.
Hal ini menurut dia ditunjukan dengan terus meningkatnya jumlah penerbangan menuju Pulau Dewata tiap harinya melalui Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu pintu masuk Bali.
Sebelum 31 Juli, lanjut dia, pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan Bali hanya melakukan penerbangan dua kali setiap hari.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Seorang Menteri di Malaysia Kena Sanksi
Jumlah penumpang yang diangkut pun hanya berkisar seribu orang per hari.