Wakil Gubernur Cok Ace: Bali Siap Buka Kunjungan Wisatawan Mancanegara

- 26 September 2021, 23:27 WIB
Wakil Gubernur Bali  yang juga Ketua PHRI Bali Cok Ace
Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua PHRI Bali Cok Ace /Humas Pemprov Bali/Denpaasar Update

DENPASARUPDATE.COM –Melandainya penularan Covid-19, Pemprov Bali mulai berancang-ancang untuk membuka kembali pariwisata internasional.  Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace menegaskan Bali siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara, apabila pariwisata dibuka dalam waktu dekat.

Ini ditandai PPKM di Bali turun ke level 3 dari sebelumnya di level 4. Karena itu, dengan berbagai indikator tersebut, pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan dunia mulai dirancang dengan skema yang baru.

Menurut Cok Ace, skemanya tidak hanya dari faktor internal, namun dilihat juga dari berbagai faktor pendukung yang memungkinkan pembukaan pariwisata Bali untuk wisman dalam waktu dekat.

 Baca Juga: TERUSKAN DINASTI MALDINI, Ini Profil Lengkap Daniel Maldini: Cetak Gol Perdana di AC Milan

Salah satunya adalah, pelaksanaan pertemuan para kepala negara G-20 di Provinsi Bali. “Salah satunya kita akan menyambut pergelaran akbar WSBK (World Superbike-red) di Mandalika Lombok November mendatang, serta G-20 Summit yang rencananya akan digelar tahun 2022 di Bali. Tentu even-even tersebut harus dijadikan momentum agar masyarakat dunia bisa percaya akan kondisi penanganan Covid-19 di Bali telah berjalan baik,” bebernya, Minggu 26 September 2021.

Selanjutnya, Wagub yang juga menjabat sebagai ketua PHRI Prov Bali ini juga memaparkan berbagai capaian Bali dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Bali.

Dari segi kesehatan menurutnya Bali telah menjadi salah satu Provinsi dengan capaian vaksinasi yang paling tinggi di Indoensia.

 Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin 27 September 2021 di Trans TV, Trans 7, NET TV: Jangan Lewatkan Tunnel dan Kurulus Osman

Data terakhir capaian vaksinasi ia menyebut di Bali sudah mencapai hampir 97 persen untuk vaksinasi pertama dan lebih dari 73 persen untuk vaksinasi kedua.

Dikatakan, program vaksinasi akan terus digenjot agar bulan ini atau paling lambat awal bulan depan bisa tuntas baik vaksin dosis pertama maupun kedua.

Dari kesiapan fasilitas kesehatan, tokoh Puri Ubud Gianyar ini menyebut sudah disiapkan dengan begitu matang. Terdapat sekitar 62 RS rujukan Covid-19 dan 25 laboratorium PCR dengan kemampuan mengetes sampel lebih dari 4.000 per hari. Selain itu, tenaga kesehatan, obat-obatan hingga oksigen juga sudah sangat memadai di Bali.

 Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KEUANGAN Senin 27 September 2021 Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio: Krisis Berakhir!

Perintah, ia melajutkan, juga telah menyiapkan grand design skema wisatawan mancanegara di Bali.

“Dalam grand design tersebut mengatur skema wisatawan mulai dari pintu kedatangan, testing, bagi yang positif akan dirujuk ke RS, sementara yang negatif melanjutkan perjalanan ke hotel karantina, skema berwisata hingga keberangkatan ke negara asal,” jelasnya.

Untuk menjamin keamanan, pemerintah telah menjalin kerjasama dengan TNI/POLRI untuk menjaga secara ketat pintu-pintu masuk Bali, baik di bandara maupun pelabuhan.

 Baca Juga: SUNGGUH TEGA! Ustaz di Trenggalek Lakukan Pelecehan kepada 34 Santriwati, Ternyata Ini Alasannya!

“Sehingga orang-orang yang masuk ke Bali benar-benar steril dan bebas dari Covid-19,” imbuhnya.

Pelaku Pariwisata juga menurutnya telah menyiapkan diri dengan baik apabila pariwisata Bali untuk wisman dibuka.

Lebih dari 2.000 hotel, restoran dan destinasi pariwisata sudah mengantongi sertifikat CHSE dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan rencananya 1.200 lagi akan menyusul.

 Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman Hari Ini NET TV 26 September 2021: Kebenaran Terungkap, Osman Akan Membunuh Dunder Bey?

Sementara untuk pelaku pariwisata hingga karyawannya juga rata-rata sudah divaksin dosis kedua.

“Bahkan saat ini kami tengah menggenjot pemakaian aplikasi pedulilindungi di setiap tempat umum di Bali,” tambah Cok Ace.

Mengenai tempat wisata mana yang duluan akan dibuka, tokoh Puri Ubud ini mengaku awal jadwal vaksinasi massal pada Februari yang lalu, ada tiga zona hijau yang akan dibuka yaitu Nusa Dua, Sanur dan Ubud.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet! Ini Cara Mudah Cek Sertifikat Vaksin Covid-19: Melalui SMS dan Situs Aplikasi PeduliLindungi

“Hal itu ditetapkan karena kita belum bisa mapping ketersediaan vaksin untuk Bali,” singgungnya.

Melihat perkembangan kasus Covid-19 yang akhir-akhir ini naik lagi di beberapa negara, Cok Ace juga mengatakan kemungkinan akan selektif memilih negara asal wisman.

“Kami sudah mencatat beberapa negara berdasarkan length of stay di Bali. Ada sekitar empat negara yaitu Amerika, Inggris, Jerman dan Rusia yang rata-rata tinggal di Bali 2 minggu. Tapi itu juga tergantung regulasi, karena itu kita harus benar-benar menyiapkan,” jelasnya.

Baca Juga: LOWONGAN KERJA! Bank Muamalat Buka Job Customer Service dan Mulia Teller di Beberapa Kota Besar Indonesia

Lebih dari itu, Wagub juga mengatakan persiapan internal saat ini benar-benar harus dikebut agar bisa membuka pariwisata Bali, seperti term-term regulasi dalam Permenkumham no 34 tahun 2021. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah