Fembo bersama para kepala Polisi dan Aswati dengan para sosialita. Hal itu membuatnya sudah tak bersentuhan.
Alhasil, Jenderal Fembo sendiri kemudian sampai terlibat hubungan asmara dengan seorang polisi wanita cantik.
Kedekatan antara Jenderal Fembo dengan seorang polwan cantik tersebut kemudian diketahui oleh sang istri Aswati yang menyebabkan terjadinya pertengkaran.
Hanya saja, keduanya sepakat untuk menjaga hal ini karena Fembo berstatus sebagai petinggi meski Aswati sakit hati.
Suatu kali Aswati yang sudah tak tahan curhat sambil menangis di bahu Brigjo.
Brigjo ini adalah ajudan tampan dengan masa depan cerah. Selingkuh dibalas selingkuh.