Network
DENPASARUPDATE.COM – “Isuzu Panther, rajanya diesel”. Jargon ini mungkin hanya akan menjadi kenangan saja.
Sebab Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), resmi menghentikan produksi alias mempensiunkan Panther di Indonesia.
Alasannya karena Panther tidak memenuhi standar emisi EURO-4. Disadur dari Wikipedia.org, Panther mulai diproduksi pada tahun 1991.
Baca Juga: STOP PRESS! Bengkulu Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 6,5 Magnitudo
Sebenarnya bukan hanya di Indonesia saja Isuzu Panther dipasarkan, tapi juga di beberapa negara Asia.
Misalnya di Filipina, namanya berbeda dari Indonesia. Disana Isuzu Panther diberi nama Isuzu Crosswind.
Baca Juga: Angel Wis Angel, Rapat Terkait Liga 1 Belum Ada Keputusan Apapun
Di Vietnam, diberi nama Isuzu Hi-Lander. Chasis dan modelnya hampir mirip dengan Toyota Kijang.
Pada tahun 1991 – 1996, adalah tahun rakitan pertama dengan kode produksi TBR-52.
Baca Juga: Terdapat Kerusakan Pada Layar Sentuh, Tesla Tarik Kembali 135.000 Unit Di AS
Kemudian dari tahun 1996 – 2000, dengan kode produksi TBR-54. Sedangkan sejak tahun 2000, memakai kode produksi TBR-541.
Sebenarnya Isuzu Panther tidak melulu memakai mesin diesel yang terkenal sangat irit dikelasnya.
Baca Juga: Goda Pelanggan Dengan Gaya Baru, Lexus Keluarkan Gambar Teaser Baru Dari EV Mereka
Di Indonesia sendiri sempat muncul versi bensin dari Isuzu Panther bernama Chevrolet Tavera yang bertujuan untuk menyaingi Kijang Kapsul dan Mitsubishi Kuda yang berjaya dimasanya.
Saat konferensi pers virtual dan disadur dari siaran pers IAMI pada Rabu 10 Februari 2021 siang, General Manager Marketing IAMI Attias Asril berterimakasih kepada Panther.
Baca Juga: 20 Mobil Terlaris Sepanjang 2020, Honda Brio Geser Toyota Avanza
“Kami ucapkan terima kasih Panther. Kami akan lebih fokus oada segmen komersial,” ucapnya.
Soal suku cadang pun seperti masih mudah didapat.
“Dari sisi pengguna Panther tidak perlu khawatir karena kami Isuzu Real partner Real Journey,” tambahnya.
Perlu diketahui pada April 2021, seluruh kendaraan bermotor niaga dan penumpang yang bermesin diesel dan dipasarkan di dalam negeri, harus uji emisi EURO-4.
Baca Juga: Mencari Mobil Bekas yang Keren dan Aman, Cek Cara Meminang di Diler
Disamping itu, Isuzu Panther tergerus zaman dan penjualannya kian meredup.
IAMI tampaknya lebih memilih menjual mobil jenis lain seperti Isuzu MU-X. Kebetulan MU-X menjadi lawan seimbang dari Toyota Fortuner dan Mitsubhisi Pajero Sport.
Jika tidak ada halangan, MU-X teranyar akan dikeluarkan di Indonesia tahun ini. MU-X edisi terbaru sudah lebih dulu dipasarkan di Thailand sejak tahun lalu. ***
