DENPASARUPDATE.COM – Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, produsen mobil agaknya terus mencoba bangkit dengan meluncurkan produk-produk barunya.

Setelah dilansir di Vietnam pekan lalu, Toyota Astra Motor resmi melepas Kijang Innova Facelift 2020 bagi pasar Indonesia. Perusahaan otomotif yang bermarkas di Sunter ini ingin menjaga genggaman market melalui model penyegaran.

Sejumlah ditawarkan pada mobil keluarga legendaris ini. Rentang harga ditawarkan pun kian variatif.

 Baca Juga: Mau Cari Mobil? Simak 10 Mobil Terlaris di Indonesia, Brio dan Avanza Masuk Urutan Teratas

Berikut Tipe dan Tabel Harganya:

New Kijang Innova

2.0 G M/T BSN Rp 337.600.000

2.0 G Luxury M/T BSN Rp 343.800.000

2.0 G A/T BSN Rp 357.500.000

2.0 G Luxury A/T Rp BSN 363.700.000

2.0 V M/T BSN Rp 386.300.000

2.0 V Luxury M/T Rp BSN 392.500.000

2.0 V A/T BSN Rp 405.800.000

2.0 V Luxury A/T Rp BSN 412.000.000

2.4 G M/T DSL Rp 368.700.000

2.4 G A/T DSL Rp 389.900.000

2.4 V M/T DSL Rp 421.200.000

2.4 V A/T DSL Rp 440.900.000

New Venturer

2.0 M/T BSN Rp 435.500.000

2.0 A/T BSN Rp 455.500.000

2.4 M/T DSL Rp 474.300.000

2.4 A/T DSL Rp 495.700.000

Baca Juga: Mau Jualanmu Untung di Masa Pandemi? Perkenalkan BONUM POS dari Telkom

Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor dalam live Youtube TAM, 15 Oktober baru lalu, menegaskan Kijang adalah bagian tidak terpisahkan dari potret perkembangan sosial ekonomi bangsa Indonesia.

“Untuk itu kami melakukan pembaruan pada New Kijang Innova dengan tetap mempertahankan DNA mobil ini. Namun juga menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan saat ini. Serta tren yang senantiasa berkembang. Kami harap MPV ini dapat menjadi pilihan terbaik dalam mendukung mobilitas keluarga Indonesia," ungkap Henry Tanoto.

New Kijang Innova kini memiliki varian baru yaitu Luxury Grade. Sekarang konsumen bisa memiliki G Luxury gasoline atau V Luxury gasoline. Mereka punya captain seat di kabin tengah. Sebelumnya konfigurasi tempat duduk ini hanya ada di tipe Q dan Venturer.

Baca Juga: Heboh Mantan Suaminya Nikah Lagi, Begini Reaksi Salmafina

Selanjutnya di model penyegaran Luxury dan Venturer dibekali dengan Integrated Air Purifier (Car Ionizer). Menurut pabrikan, dapat meningkatkan kualitas udara di kabin mobil. Serta dapat bekerja secara otomatis, sehingga langsung bekerja tatkala indikator menunjukkan terjadinya penurunan kualitas udara. Fitur kesehatan ini sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 saat bermobilitas

Mesin

Enjin tertancap masih sama dari model kemarin. Duduk di atas sasis depan, mekanikal pacu berkode 2GD-FTV plus turbo (VNT) intercooler bervolume 2,4 liter. Ia menghasilkan tenaga maksimum 149 PS pada 3400 rpm. Kemudian torsi tertinggi 342 Nm pada 1200 rpm – 2800 rpm via transmisi manual. Dan momen putir 360 Nm rentang 1200 rpm – 2600 rpm di transmisi otomatis.

Baca Juga: Begini Tips Cara Belanja Murah dan Berkualitas Thrifting

Lalu mesin bensin tipe 1TR-FE 2,0 liter. Toyota membenamkan teknologi Dual VVT-i, lazimnya lini produk lain. Tarikan torsi maksimal 183 Nm lanjut tenaga tertinggi Tenaga dihasilkan 139 PS. Energi kinetik disalur ke girboks manual lima percepatan. Atau melalui transmisi otomatis enam percepatan dengan mode shiftmatic konvensional torque converter.

Fitur tersedia di seluruh varian Innova maupun Venturer. Kini telah dilengkapi dengan fitur Convenient Rear Camera, Vehicle Stability Control (VSC) plus Hill Start Assist (HSA). Khusus untuk Venturer, terdapat tambahan fitur safety berupa dual, knee, side, kemudian curtain shield airbags.

Baca Juga: Situasi Perbatasan Memanas, TNI AL Perketat Keamanan di Perairan Ambalat

Mayoritas orang sudah dari dulu carinya Kinjang Innova di segmen MPV. Kijang sudah lama di Indonesia sejak 1977. Sekarang berada di generasi ke enam. Dan bisa dibilang ini mobil keluarga yang legendaris sekali. Sebagain besar konsumen juga melihat layanan aftersales Toyota. Makanya ia terus diminati bahkan sampai sekarang sudah 2 juta unit tersalur ke pelanggan. Dan line up baru dibikin kian nyaman. Sekarang ada Luxury Grade di varian G dan V dengan captain seat," imbuh Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director TAM. ***