Pengamat : IHSG Menguat Karena Efek Trump dan Omnibuslaw

DENPASARUPDATE.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tren positif pada perdagangan Selasa 6 Oktober 2020.

 

IHSG kembali ditutup menguat 40,45 poin atau 0,82 persen ke posisi 4.999,22. 

 

Pengamat mengatakan menguatnya IHSG ditopang disahkannya RUU Cipta Kerja dan perkembangan kesehatan Trump.

 

 

Seperti dipansir dari Antaranews.com dengan judul berita IHSG Lanjutkan tren positif setelah pengesahan UU Cipta Kerja.

"Market sangat mengapresiasi perkembangan kesehatan Trump yang semakin membaik setelah diumumkan positif COVID-19. Market juga sangat mengapresiasi pengesahan RUU Cipta Kerja," kata analis Indo Bina Artha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2020.

"Market pun antusias terhadap agenda statementdari ECB maupun The Fed dan mengharapkan adanya terobosan penting dalam program QE maupun stimulus moneter misalnya," ujar Nafan.

 

Secara sektoral, delapan sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 1,65 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor infrastruktur masing-masing 1,25 persen dan 1,14 persen.

 

 

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor properti dan sektor konsumer masing-masing sebesar 0,81 persen dan 0,22 persen

Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp263,41 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 660.146 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,89 miliar lembar saham senilai Rp7,1 triliun. Sebanyak 281 saham naik, 129 saham menurun, dan 170 saham tidak bergerak nilainya.***