Saya tadi baru telponan dengan cagub Sumbar @irhmulyadi dan saya sarankan untuk mengembalikan dukungan dr PDIP. Prinsipnya dia setuju dengan saran saya. Mudah2an ada mekanisme pengembalian dukungan seperti itu. Dari pada memberi efek negatif. Toh dukungan PD dan PAN sudah cukup pic.twitter.com/L1tiEHb3Zo— #RepublikDagelan (@panca66) September 4, 2020
Pengembalian SK ini disambut positif masyarakat Sumbar. Rizal, salah seorang warga Pariaman menilai langkah itu sangat bijak.
Baca Juga: Dorong BLT Cair Sebelum Galungan, Jaya-Wibawa Sebut Banyak Masyarakat Denpasar Terdampak Covid-19
“Bagus sekali, ini menandakan Mulyadi – Ali Mukhni mau mendengar aspirasi masyarakat dan berpihak kepada warga Minang,” ujar Rizal di salah satu kedai kopi di kawasan Cimparuh, Pariaman.
Sebelumnya Puan Maharani menyebut “Semoga Sumbar dukung negara Pancasila”.
Hal itu ia sampaikan saat penyerahan SK dukungan kepada Mulyadi Rabu 2 September 2020.
Komentar tersebut langsung menuai kecaman luas dari warga Sumbar.
Dengan dikembalikannya SK dari PDIP, maka pasangan Mulyadi – Ali Mukhni hanya diusung oleh dua partai politik yaitu Demokrat dan PAN yang sama sama memiliki 10 kursi di DPRD Sumbar.
Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon dimana syarat minimal 13 kursi DPRD Sumbar. ***