Masa Pandemi, Kementerian PUPR Paling Sibuk, 3 RS Rujukan Covid-19 Rampung Bulan Ini

- 23 Januari 2021, 10:14 WIB
Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang dibangun PUPR di Aceh
Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang dibangun PUPR di Aceh /Setkab.go.id/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM – Pandemi Covid-19 membuat pemerintah lebih bekerja keras untuk memutus mata rantai Virus Corona yang masih mencekam ini. Pemerintah telah bekerja keras di semua seckor, meski dihantui kekhawatiran terpapar virus ini.  

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) paling sibuk dan kerja keras mewujudkan sarana dan fasilitas penunjang penanganan Covid-19.

Yaitu membangun banyak infrastruktur yang dibutuhkan untuk peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan di sejumlah daerah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Januari 2021: Andin Ingat Elsa Soal Anting, Al & Nino Curiga Elsa

Hingga Bulan Januari 2021 terdapat tambahan tiga Rumah Sakit (RS) rujukan yang selesai pembangunan/renovasinya, Berikut rinciannya:

1.RS Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Aceh;
Pekerjannya dimulai sejak 2 November 2020 sampai dengan 6 Desember 2020, yang mencakup bangunan terdiri dari ruang observasi (70 tempat tidur) dan ruang isolasi (15 tempat tidur), bangunan satelit bersih, bangunan gas medis, bangunan power house, bangunan satelit operasional, bangunan Gardu PLN, bangunan ruang pompa dan GWT, serta area parkir.

2. RS Umum Daerah (RSUD) lr. Soekarno, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
Pekerjannya dimulai sejak 27 0ktober 2020 sampai 10 Desember 2020 mencakup bangunan observasi (75 tempat tidur) dan isolasi (25 tempat tidur), bangunan screening, bangunan satelit operasional, bangunan satelit bersih, bangunan gas medis, ruang pompa dan GWT, power house, gardu PLN, koridor dan area parkir.

Baca Juga: 5 Cara Alami dan Mudah Atasi Asam Urat Tanpa Obat-obatan, Konsumsi Jeruk Hingga Kopi

3. Renovasi Gedung Kitawaya Provinsi Sulawesi Utara.
Pekerjaannya dimulai sejak 25 November 2020 sampai 24 Desember 2020 mencakup ruang isolasi (5 tempat tidur dan 5 toilet) dan ruang observasi (80 tempat tidur dan toilet 14 unit terpisah), nurse station isolasi dan observasi, gudang medis, ruang gas medis/mobile genset, ruang power house, ruang pompa, GWT, dan STP, serta area parkir.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah berusaha keras untuk memberikan penanganan terbaik kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Pembangunan gedung fasilitas isolasi/observant tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan terhadap kebutuhan penanganan masyarakat yang terdampak Covid-19. Penyelesaian rumah sakit tersebut juga merupakan bagian dari refocussing kegiatan Kementerian PUPR TA 2020 untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19,” ujar Basuki, dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman pu.go.id, Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Anting-anting Pembuka Tabir Kejahatan Elsa hingga Ramalan Zodiak

Sebelumnya Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan/renovasi peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan di sejumlah daerah untuk penanganan Corona.

Yakni, Fasilitas Penampungan/Observasi/Karantina di Pulau Galang, Kota Batam, renovasi/rehabilitasi RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, peningkatan fasilitas RS Kabupaten Lamongan, RSUD Biak Numfor Papua, serta Gedung Arjuna dan Gedung Yudhistira Rumah Sakit Akademik Universitas Gajah Mada di Daerah Istimewa Jogjakarta.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x