FAKTA BARU! Politisi Senior Golkar Ini Ungkap Siapa Sosok Pengganti Jokowi di Pilpres 2024

- 5 Januari 2021, 02:00 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Kosgoro 1957 yang juga politisi senior Golkar, Agung Laksono dalam Orientasi Tatap Muka Kosgoro 1957 Provinsi Bali, di Hotel Quest, Denpasar, Senin 4 Januari 2021.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Kosgoro 1957 yang juga politisi senior Golkar, Agung Laksono dalam Orientasi Tatap Muka Kosgoro 1957 Provinsi Bali, di Hotel Quest, Denpasar, Senin 4 Januari 2021. /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Kosgoro 1957 yang juga politisi senior Golkar, Agung Laksono mengatakan bahwa pihaknya menegaskan bahwa pihaknya ingin partainya bertaji di Pemilu Serentak 2024.

Salah satunya dengan mencalonkan kader sendiri pada pemilu yang digelar bersamaan antara Pileg dan Pilpres tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto sebagai capres Golkar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 5 Januari 2021 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

“Termasuk di Pilpres nanti, kita memang belum memutuskan, tapi Kosgoro sudah punya hasrat dan keinginan bahwa calon presiden kita Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto,” katanya.

Menurutnya, pencalonan Airlangga sendiri memiliki alasan kuat yakni dari survei yang digelar Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dua parpol yakni, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar saling bersaing berada di urutan teratas jika pemilihan umum (Pemilu) digelar pada saat ini.

Baca Juga: Gelar Orientasi Kader, Kosgoro 1957 Bali Teguhkan Soliditas Kader Bantu Masyarakat Atasi Covid-19

Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Kosgoro 1957 yang juga politisi senior Golkar, Agung Laksono mengaku optimistis partainya mampu menjadi pemenang di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

“Beberapa hari yang lalu ada survei, hasil survei nasional tentang persepsi public kepada Partai Golkar, kita masih tetap posisi nomor dua setelah PDI Perjuangan, sekitar 14 sampai 15 persen, PDI Perjuangan 17 persen, dan yang lain di bawah,” katanya dalam Orientasi Tatap Muka Kosgoro 1957 Provinsi Bali, di Hotel Quest, Denpasar, Senin 4 Januari 2021.

Mantan Menko Kesra jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berpesan bahwa hasil survei tersebut jangan membuat para kader Golkar lengah. Akan tetapi, justru semakin bekerja keras memenangkan Pileg 2024.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Mulai Disalurkan, Jokowi: Salurkan yang Utuh, Ingat Jangan Dipotong!

Ia juga mengatakan bahwa Kosgoro 1957 siap mewakafkan kader-kader terbaiknya untuk Partai Golkar.

“Berarti kita memiliki pemilih yang tetap, diantaranya kita-kita ini, karena kita tekad bulat bukan cuma melahirkan tapi juga membesarkan, dan kita akan memberikan kader-kader yang terbaik, seperti Pak Airlangga yang merupakan mantan Ketua Barisan Muda Kosgoro 1957, Wakil Menteri Perdagangan kita Jerry Sambuaga juga kader Kosgoro, makanya kita perlu kaderisasi,” jelasnya.

Baca Juga: Usai Bebas dari Penjara, Narapidana Terorisme Abu Bakar Ba'asyir Tetap Di'inteli'

Oleh seba itu, ia meminta para kader Kosgoro di berbagai daerah, termasuk Bali untuk bekerja keras memenangkan Golkar.

“Kalau sekarang Anggota DPRD di provinsi ada 8 orang, maka saya harap di tahun-tahun mendatang meningkat jadi lebih dari 15 lebih dari 20, apakah itu bisa, saya kira itu tidak mustahil, asal didukung jajaran partai Golkar, termasuk Kosgoro. Kalau bisa DPR RI juga meningkat lah, tambah dua jadi 4,” paparnya.

Baca Juga: Soal Meninggalnya Saksi Kunci Kasus Benih Lobster, Edhy Prabowo: Enggak kenal, Enggak Tahu Saya

Di sisi lain, Ketua Korwil Bali Nusra DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer mengaku bahwa sentilan dari Agung Laksono tersebut menjadi lecutan semangat bagi para kader Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Kalau boleh dibilang Kosgoro adalah ibu kandung Kosgoro, saya sebagai orang Golkar meminta untuk dibimbing, dan diberi masukan-masukan yang konstruktif, kritik, tentunya yang membangun, walaupun kritik itu pahit itu obat bagi kebesaran Golkar,” katanya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah