Oposisi! PKS: Jokowi Harus Bersyukur, Kalau Bukan Kami Siapa yang Perjuangkan Kepentingan Rakyat

- 26 Desember 2020, 20:55 WIB
Mardani Ali Sera yang menolak analogi dari Jubir Satgas Covid-19 soal kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Mardani Ali Sera yang menolak analogi dari Jubir Satgas Covid-19 soal kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. /Instagram @mardanialisera

DENPASARUPDATE.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa PKS merupakan salah satu partai politik yang tidak masuk ke pemerintahan dan inilah yang akan menciptakan check and balance dalam demokrasi.

"Jika tdk ada oposisi, tdk ada check and balance, tdk ada yang jagain. Pak @jokowi & pemerintah sangat bersyukur ada PKS, sehingga Indonesia tetap dianggap negara demokratis," tulis Mardani di akun Twitternya @MardaniAliSera yang dilansir DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 27 Desember 2020.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa apabila semua bergabung dengan 'istana', negara Indonesia dicoret dari daftar negara demokratis.

Baca Juga: Satu per Satu Pendukungnya di Pilpres Dijerat, Refly Singgung Sikap Diam dan Tidak Peduli Prabowo

"Coba kalau semua gabung ke Pak Jokowi, kita akan dicoret jadi negara demokratis," lanjut Mardani.

Selain itu, Mardani menjelaskan bahwa diperlukan oposisi untuk mengontrol roda pemerintahan, supaya tetap berada di koridor kepentingan masyarakat Indonesia.

 Baca Juga: Diluar Dugaan, Ternyata Ini Pemenang Master Chef Indonesia Season 7, Simak Bocorannya

Meskipun PKS berada di luar pemerintahan, Mardani mengungkapkan bahwa partai ini akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, menjaga demokrasi di Indonesia, dan tidak akan mengingkari apa yang di perjuangan.

"Insya Allah hasil tidak akan mengingkari proses yang kami jalani," jelas Mardani.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x