Baca Juga: Christian Dior Akan Pakai Kain Endek Dalam Rancangan Busananya, Ini Kata Pemprov Bali
Soedjatmiko menuturkan vaksinasi merupakan langkah yang aman dan umum dilakukan di dunia, termasuk di Indonesia.
Sembari menunggu vaksin, Ia pun mengajak masyarakat untuk terus patuh melaksanakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun).
Baca Juga: Sama-sama Menang Besar, Juventus dan Barcelona Jaga Asa Amankan Tiket 16 Besar Liga Champions
Di samping itu pemerintah juga terus melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment) dalam upaya memutus rantai penularan.
"Ayo kita cegah Covid-19 dengan 3M dan 3T, tapi harus ditambah dengan vaksinasi yang memiliki cakupan 70 persen, maka diharapkan penularan akan terhambat, pandemi melambat, dan ekonomi akan meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: MU vs PSG: Kalah di Old Trafford, Perebutan Tiket 16 Besar Liga Champions Makin Ketat
Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode.
Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.