DENPASARUPDATE.COM - Buntut dari penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akhirnya aktivitas ekspor benih lobster menjadi distop sementara.
Sebelumnya polemik ekspor benih lobster tersebut kembali menjadi perbincangan setelah Edhy Prabowo mengizinkan ekspor ke luar negeri.
Pro kontra akhirnya bermunculan dengan keputusan pemberhentian sementara ekspor benih lobster tersebut.
Baca Juga: Pasti Cair! NIK Tidak Ada di eform.bri.co.id/bpum Bisa Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Ini Cara Daftarnya
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah menilai pemberhentian perizinan ekspor benih lobster dapap merugikan nelayan.
Ia beralasan permasalahan yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi hanya sebatas pada monopoli cargo
“Temuan KPK sesuai konferensi pers kemarin kan lebih kepada monopoli cargo. Harusnya monopoli yang dihentikan bukan kegiatan nelayan kecil,” ujar Fahri dalam akun facebooknya pada Jumat 27 November 2020.
Ia bahkan menuntut agar keputusan yang diambil atas polemik yang terjadi menjadi menguntungkan bagi semua pihak yang terkait.
Baca Juga: Update Covid-19 Bali Tanggal 27 November, Positif Bertambah 82 Orang, Sembuh 53 Orang