Bertemu Wapres AS, Luhut Tawarkan ini ke Amerika

- 25 November 2020, 21:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih, Washington DC pada Selasa, 17 November 2020 waktu setempat. (Dok. Gedung Putih melalui Antara)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih, Washington DC pada Selasa, 17 November 2020 waktu setempat. (Dok. Gedung Putih melalui Antara) /Dok. Gedung Putih melalui Antara

DENPASARUPDATE.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Luhut dalam kunjungan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu dijadwaklan juga bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence. 

Dalam pertemuan tersebut, Ia kemudian menawarkan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence agar Amerika Serikat bisa merelokasi industri farmasi mereka ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam Webinar IGOV Expo Universitas Indonesia pada Rabu 25 November 2020. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Luhut Tawarkan Industri Farmasi Amerika Pindah ke Indonesia.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

"Waktu ketemu Pence saya juga kedepankan, industri farmasi mereka yang tidak lagi bisa beruntung di Amerika atau ditaruh di tempat lain yang bermasalah buat mereka, relokasi saja ke Indonesia," katanya.

Mantan Menko Polhukam itu berharap dengan permintaan tersebut, maka tahun depan sudah akan ada relokasi industri farmasi AS ke Indonesia. Saat ini banyak industri farmasi tersebar di India sehingga negara itu menjadi salah satu pasar utama farmasi dunia.

"Kita berharap ke depan ini, dalam tahun depan akan ada relokasi pharmaceutical industry yang selama ini tidak ada di kita, yang banyak di India, itu akan ada di Indonesia," ujarnya.

Menurut Luhut, pemerintah Indonesia membangun keseimbangan hubungan dengan banyak negara. Ia sendiri mengaku terus berupaya membangun hubungan baik dengan AS sejak lebih dari dua tahun lalu sebagaimana arahan Presiden Jokowi. Salah satu buah keberhasilan hubungan baik Indonesia dan AS yakni diperpanjangnya fasilitas GSP.

"Ya kelihatan sekarang buahnya," katanya.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x