Sosok Ketua MUI Harus Menjadi Pemersatu dan Mengayomi Semua Generasi

- 25 November 2020, 21:38 WIB
Ketua MUI Bali H Taufik Asy'adi dalam Dialog Online yang dihelat Yayasan Amin Balio Singaraja
Ketua MUI Bali H Taufik Asy'adi dalam Dialog Online yang dihelat Yayasan Amin Balio Singaraja /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update



DENPASARUPDATE.COM – Persoalan kepemimpinan di tubuh MUI seolah menjadi strategis dan menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat.

Menyikapi hal itu Yayasan Amin Balo menggelar Dialog Online bertajuk, "Kepemimpinan MUI di Mata Milenial Guna Menjaga Marwah Islam dan Kebhinekaan", via Zoom Meeting Rabu, 25 November 2020, sore.

Menghadirkan narasumber dari kalangan beda generasi. Yakni, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali H.Taufik Asy'adi, Ketua GP Ansor Bali H.Yunus Nusi, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Wilayah (PWM) Bali Muhammad Syobri. 

Baca Juga: Congkel Jendela Rumah, Pria ini Curi Empat HP

Ketua MUI Bali H.Taufiq As'ady mengatakan perlunya estafet kepemimpinan di tubuh Majelis Ulama guna melakukan regenerasi terhadap kepemimpinan di MUI Pusat.

Tokoh Muslim Bali yang dikenal tegas dan bervisi nasionalis ini juga membeber sosok Ketua MUI harus memenuhi kriteria. 
"Seorang ketua MUI harus Faqih, orang yang memiliki Ilmu agama Islam yang luas, sehingga mampu menjawab tantangan ummat Islam di masa depan," ungkapnya lagi. 

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Mahfud Tegaskan Hukum tanpa Pandang Bulu
Selain memiliki keilmuan agama yang luas dan mendalam, sosok ketua MUI pusat juga harus memahamo sosilogis Bangsa Indonesia yang beragam.

"Dibutuhkan ketua MUI yang memahami sosok yang memahami keberagaman bangsa Indonesia, selain itu seorang yang memiliki skill manajerial untuk mengelola organisasi," beber H. Taufik. 

Lanjut H.Taifik, ulama yang sudah berpengalaman di pesantren, memiliki pengamalam organisasi Islam dari rantung hingga Pengurus Besar cocok untuk memimpin MUI. 

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Kena OTT, Korban 'Operasi Hitam' Jelang Pilpres 2024?
Sementara itu, Ketua GP Ansor Bali H.Yunus menekankan jika sosok Ketua MUI selain harus berilmu, harus juga memiliki Sanad (Sambungan) ilmu yang jelas.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x