"Kalau seandainya paus ini terdampar dalam kondisi masih hidup, masih bisa diketahui apa penyebabnya. Bisa dilihat dari luka sayatan dari predator atau sebagainya," tambahnya.
Menurutnya, populasi paus sperma di perairan Bali cukup banyak. Itu sebabnya cukup banyak kasus paus yang terdampar di perairan Pulau Dewata.
"Kalau dari pengalaman, paus yang terdampar dan mati itu disebablkan oleh gigitan predator, benturan, dan juga iklim. Nanti hasil uji DNA yang dibawa ke Bionesia, akan terlihat hasilnya dalam satu bulan kedepan," tutupnya. ***