DENPASARUPDATE.COM - Cukup banyak kasus paus terdampar dan mati di perairan Bali. Ini karena populasi paus terutama paus sperma banyak di perairan Pulau Dewata.
Kali ini pada Kamis (7/12/2023), paus yang diduga paus sperma mati terdampar di Pantai Double Six. Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat.
BKSDA langsung bertindak dengan melakukan upaya penguburan secepatnya agar tidak menganggu aktivitas di kawasan pantai.
Namun sebelum itu, dilakukan uji sampel DNA untuk mengetahui jenis pasti paus tersebut dan penyebab kematian.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Program Lingkungan Laut Yayasan Bali Bersih Pande Ketut Cahya Krisnanta Arioka.
"Dugaan terdampar belum diketahui. Dugaan sementara adalah paus sperma berjenis kelamin betina dengan panjang 10,66 meter. Kondisinya sudah kode IV alias membusuk," ucapnya.
Untuk saat ini, pihak Yayasan Bali Bersih masih melakukan pengumpulan data dengan mengambil sampel DNA.
Hal ini dilakukan karena tidak mungkin melakukan observasi untuk mengetahui penyebab kematian paus tersebut. Hasil dari uji sampel tersebut akan dilaporkan ke BKSDA dan BPSPL.
"Kalau menduga dari hasil observasi termasuk dugaan spesies paus, tidak bisa. Harus ambil sampe DNA> nanti akan dikaji dari DNA," ucapnya.