Tak Kuasa Melawan Airlangga Hartarto, Golkar Bali Pasrah Terima Giriasa Jadi Calon di Pilkada Badung

- 1 September 2020, 08:55 WIB
Ketua Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT, Gde Sumarjaya Linggih menyerahkan rekomendasi ke Cabup petahana, Nyoman Giri Prasta di DPP Golkar, Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020
Ketua Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT, Gde Sumarjaya Linggih menyerahkan rekomendasi ke Cabup petahana, Nyoman Giri Prasta di DPP Golkar, Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020 /DPP Golkar

DENPASARUPDATE.COM - Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengaku pihaknya tidak kuasa melawan keputusan DPP Golkar terkait dengan perubahan rekomendasi di Pilkada Badung.

Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. 

Sugawa Korry juga menegaskan bahwa seluruh kader Golkar di Badung wajib untuk mengamankan dan memenangkan keputusan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto itu.

Baca Juga: Mau Ditahan, Mantan Kepala BPN Ini Diduga Tewas Bunuh Diri Dengan Pistol di Toilet Kejati Bali

“Inilah keputusan final dari DPP partai kami. Jajaran partai di provinsi maupun kabupaten, wajib menindaklanjutinya,” ujarnya, Selasa 1 September 2020 pagi.

Seperti diberitakan oleh DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) sebelumnya, awalnya Golkar ikut bergabung dengan Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) mendukung I Gusti Ngurah Agung Diatmika-I Wayan Muntra (Diatmika-Muntra).

Tetapi pada akhirnya justru rekomendasi malah berbalik arah kepada calon petahana, Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (Giriasa) dari PDI Perjuangan. Hal ini membuat Pilkada Badung dipastikan akan berjalan melawan kotak kosong.

GIRIASA
GIRIASA Tim Denpasar Update

Pihaknya juga menambahkan bahwa rekomendasi kepada Giriasa ini diberikan karena menurut DPP elektabilitas Giriasa lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan Diatmika-Muntra yang diusulkan DPD II Partai Golkar Badung.

“Alasan DPP karena memang (Giri Asa) dipandang memiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan usulan DPD II,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya di pimpinan partai tingkat provinsi menegaskan akan turun ke Badung guna meredam emosi dan kekecewaan para kader Golkar di sana.

Baca Juga: Sosialisasi Pergub Tidak Pakai Masker Denda Seratus Ribu, Polantas Tegur Pengendara Tanpa Masker

“Kami akan jelaskan ke bawah. Terutama ke Badung. Segera setelah pendaftaran di KPU, kami akan turun ke Badung. Begitu juga ke kabupaten lainnya yang ikut pilkada,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menjelaskan kepada para petinggi parpol Koalisi Rakyat Badung Bali (KRBB) yakni Gerindra dan NasDem, terkait arah perubahan politik Golkar di Pilkada Badung.

Baca Juga: Telantarkan Keluarga, Polri Pecat Tiga Anggotanya di Daerah Ini

Menurutnya, ini sudah menjadi keputusan DPP yang harus diikuti pihaknya di jenjang provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kami akan sampaikan juga ke koalisi (KRBB). Tapi, kami rasa, ini merupakan hal yang biasa. Dinamika dalam partai. Intinya, sebagai bagian dari struktur DPP, kami di DPD I maupun DPD II harus tunduk terhadap apa yang sudah diputuskan DPP,” tukasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x