"Kami akan terus turun ke lapangan sekaligus membuka pencalegan secara dini untuk menjaring caleg PKB di semua tingkatan," ungkap Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono.
"Jadi kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat atau Ormas dan kami sampaikan form kesediaan. Bila bersedia menjadi Caleg akan langsung mendapatkan piagam," imbuhnya.
Baca Juga: Tegaskan Sebagai Partai Terbuka, DPW PKB Bali Temui Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara
Terkait dengan proses pencalegan dini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain caleg harus mempunyai popularitas, pengalaman, jaringan yang luas, dan logistik untuk proses sosialisasi masing-masing calon legislatif.
Lebih lanjut, Bang Yono mengatakan bahwa nantinya mesin partai serta harmonisasi NU dan PKB digunakan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan suara PKB di Pemilu 2024.
Baca Juga: Teruskan Ajaran Gus Dur Soal Kemanusiaan, PKB Denpasar Gelar Kegiatan Donor Darah di Ubung
“Restrukturasi di tingkat PAC dan Ranting, kaderisasi, dan Kolaborasi dengan NU sangat penting untuk mendongkrak suara PKB pada Pemilu 2024.” kata Bang Yono.
Terakhir Bang Yono mengatakan pihaknya mengajak warga NU untuk kembali ke PKB dan menjadi kader serta simpatisan PKB.***