Tinggal 2 Tahun di Bali, Bule Australia Ditemukan Terkapar di Penginapan, Banyak Obat Diatas Meja

- 14 Maret 2021, 10:30 WIB
Kondisi bule asal Australia Patrick dalam posisi telngkurap saat tim identifikasi menemukan di lantai kamar
Kondisi bule asal Australia Patrick dalam posisi telngkurap saat tim identifikasi menemukan di lantai kamar /Humas Polresta Denpasar/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Bali memang diakui sebagai pulau surga. Karena itu banyak wisatawan asing memilih betah dan tinggal menetap di Bali. Bahkan sampai mati pun rela di pulau Dewata.

Seorang lelaki dengan identitas warga negara Australia bernama Patrick John Boyd, 72 tahun ditemukan tewas di sebuah kamar tempat menginapnya di jalan Bunut Sari Gang Janji Nomor 1 Kamar No.1B Banjar Legian Kelod, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, pada Jumat malam, 12 Maret 2021 sekitar pukul 19.30.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, IPTU I Ketut Sukadi, saat dihubungi awak media menerangkan, untuk memastikan penyebab kematian bule yang sudah 2 tahun tinggal di Bali ini, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca Juga: Beredar Kabar Bansos Rp3.550.000 dari BPJS Kesehatan Untuk Para Pekerja, Ini Faktanya!

IPTU Sukadi membeberkan, Patrick memilik paspor N9421178 dan nomor Kitas: 2C21E10446-U. Selama tinggal di penginapan tersebut ia punya teman akrab bernama Dede Setiawan, 23 tahun, warga Banjar Semer Kerobokan Klod, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Tewasnya bule tersebut diketahui pertama kali oleh Dede Setiawan, dan pemilik penginapan bernama Anggreni, 37 tahun. Selain sebagai pemilik penginapan, Anggreni merupakan karyawan LPD Legian, warga Jalan Bunut Sari, Gang Janji No.1 Legian Kelod.

"Awalnya, Dede Setiawan dihububgi oleh wanita bernama Gusti Ayu Manik. Yaitu seorang perawat Kesehatan yang mengurus kesehatan korban selama di tinggal di Bali," terang IPTU Sukadi, dalam keterangannya Sabtu malam, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Kisi-Kisi Bocoran Ikatan Cinta 14 Maret 2021 : Nino Murka Cari Elsa & Al Soal Tes DNA, Huru-Hara Terjadi

Kemudian, dalam sambungan telepon,  Jumat sekitar pukul 18.30 Wita,  Gusti Ayu Manik meminta agar Setiawan  mengecek korban di penginapan. Pasalnya, beberapa kali di hubungi via telepon tidak menjawab.

Curiga dan punya feeling buruk, sekitar pukul 19.00 Wita,  Setiawan berangkat dari tempat tinggalnya di Kerobokan menuju tempat menginap bula asal Australia ini.

Sayang, begitu tiba kamar korban terkunci dan beberapa kali dipanggil, sama sekali tak ada respons.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x