Kapolda Minta Warga Bali Tak Terpancing dengan Insiden Tewasnya 6 Anggota FPI

- 8 Desember 2020, 16:45 WIB
Kapolda Bali Irjend Pol Jayan Danu Putra Memberikan Keterangan Pers di KPU Bali
Kapolda Bali Irjend Pol Jayan Danu Putra Memberikan Keterangan Pers di KPU Bali /Ari Setiawan

DENPASARUPDATE.COM - Kepala Polda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra meminta warga di Bali tak terpancing dengan peristiwa tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq yang ditembak polisi di Tol Jakarta- Cikampek KM 50, Senin 7 Desember. Menurutnya, kehidupan masyarakat di Bali saat ini sudah damai.

"Ya jadi kita di sini kan jauh dari peristiwa tersebut ya. Jadi jangan terpengaruh dan terprovokasi dengan kegiatan tersebut," katanya di kantor KPU Bali, Selasa 8 Desember 2020.

Menurutnya, Bali saat ini sudah damai dan ia meminta warga untuk tak mudah terhasut. "Bali sudah damai kita jaga bersama jangan mudah terhasut dari daerah lain," kata dia.

Baca Juga: Karena Kuliah, Dance Pilih ke Bandung Daripada ke Papua

Diberitakan sebelumnya, enam pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (IB HRS) tewas ditembak mati.

Petugas Polisi Polda Metro Jaya menembak 6 (enam) orang pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) karena melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.

Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Adapun awal mulanya ialah ketika petugas kepolisian tengah menyelidiki informasi terkait pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mapolda Metro Jaya.

Halaman:

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x