Fenomena Suhu Dingin Juli – Agustus 2022, Ada Broadcast Hoax hingga Trending di Twitter, Ini Penjelasan BMKG

- 26 Juli 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi warga yang berselimut akibat suhu dingin.
Ilustrasi warga yang berselimut akibat suhu dingin. /antaranews.com/Denpasar Update

Itulah broadcast yang beredar beberapa hari terakhir dan sempat menjadi viral dikaitkan suhu dingin, akhir-akhir ini.

Seperti diketahui, jarak bumi ke matahari secara normal 149,6 juta kilometer. Nah, ketika terjadi aphelion maka jarak antara bumi ke matahari bisa mencapai 152 juta kilometer. Memang ini terjado antara Juli – Agustus tahun ini.

Namun pihak BMKG sendiri membantah suhu dingin akhir-akhir ini disebabkan fenomena aphelion.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Download Stumble Guys 0.39 Gratis Unlock All Skin Hingga Update Link GB WhatsApp WA Terbaru

BMKG meluruskan kaitan Aphelion di tahun 2022 dengan Bumi, bahwa viral 'broadcast' yang menyatakan Aphleion menyebabkan suhu dingin di sejumlah wilayah belakangan ini tidak benar alias tidak sahih.

Aphelion sendiri adalah fenomena astronomis yang terjadi tahunan, di mana posisi matahari berada di titik paling jauh dengan Bumi. Fenomena tersebut terjadi di kisaran bulan Juli.

BMKG menyanggah Aphelion merupakan sebab cuaca dingin di awal tahun 2022. Kini, justru fenomena yang tengah terjadi adalah perhelion.

Baca Juga: Download Bus Simulator Indonesia Uang Tak Terbatas No Mod Apk Versi Terbaru 2022, Gratis Stiker Bus ALS

"Aphelion tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu di Bumi. Hal itu termasuk pada periode Bumi letaknya lebih dekat dengan Matahari (Perihelion)," ungkap  Pelaksana Tugas Deputi Klimatologi BMKGUrip Haryoko dalam keterangan di Jakarta, kemarin.

Justru pihak BMKG menyebut fenomena suhu dingin akhir-akhir ini lebih disebabkan karena pada Juli ini merupakan titik puncak musim kemarau.

Periode puncak musim kemarau ini lanjut dia, ditandai munculnya pergerakan angin dari arah timur yang berasal dari Benua Australia.

Baca Juga: Community Leaders Mendorong Insan PNM Berkualitas Untuk Mendukung UMKM Naik Kelas di Bali

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x