Kisah Legiun Mangkunegaran Tentara Jawa Warisan Napoelon Bonaparte, Prajuritnya Jago Sniper dan Main Musik

- 6 Februari 2022, 06:00 WIB
Kisah Legiun Mangkunegaran Tentara Jawa Warisan Napoelon Bonaparte, Prajuritnya Jago Sniper dan Main Musik
Kisah Legiun Mangkunegaran Tentara Jawa Warisan Napoelon Bonaparte, Prajuritnya Jago Sniper dan Main Musik /Rudolf Arnaud Soemolang/Troepenmuseum

DENPASARUPDATE.COM - Legiun Mangkunegaran merupakan satuan militer atau bala tentara yang ditempa dengan budaya Jawa dan Barat milik Praja Mangkunegaran.

Legiun Mangkunegara ini pada masanya pernah menjadi kesatuan militer terbaik yang ada di Asia.

Perpaduan budaya Barat dan Jawa yang ada di Legiun Mangkunegaran terlihat pada cara berbusana atau pakaian para perwira dan serdadunya.

Baca Juga: Kisah Batalnya Nyi Roro Kidul Tawarkan Bantuan ke Pangeran Diponegoro Lawan Belanda, Kok Bisa?

Tidak hanya soal cara berbusana, perpaduan dua budaya tampak pada senjata dan strategi perangnya.

Sejarah pembentukan Legiun Mangkunegaran dapat ditelusuri melalui tradisi militer yang diletakkan oleh Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I.

Baca Juga: Arema FC vs Persija Imbang, Singo Edan Tetap Digdaya di Puncak, Macan Kemayoran Masih Terseok di Posisi 6!

Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I berkuasa dari tahun 1757 sampai dengan 1795.

Ketika Mangkunegara I berkuasa waktu itu ada pasukan gerilya yang berjuang sebagai satuan militer Praja Mangkunegaran yang terdiri dari 12 kesatuan berpengalaman, 22 unit
infanteri, kavaleri, dan artileri, yang masing-masing terdiri atas 44 orang.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Buku Legiun Mangkunegaran, 1808-1942: tentara Jawa-Perancis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x