Bupati Sleman Terinfeksi Covid-19 Pasca Vaksinasi, BPOM : Vaksin Maksimal Setelah 14 Hari

- 22 Januari 2021, 21:26 WIB
Arsip Foto. Bupati Sleman Sri Purnomo menjalani vaksinasi COVID-19 seusai meluncurkan program vaksinasi di Puskesmas Ngemplak II pada Kamis, 14 Januari 2021. /ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman
Arsip Foto. Bupati Sleman Sri Purnomo menjalani vaksinasi COVID-19 seusai meluncurkan program vaksinasi di Puskesmas Ngemplak II pada Kamis, 14 Januari 2021. /ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman /

DENPASARUPDATE.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo terinfeksi positif Covid-19 setelah sepekan lalu disuntik vaksin covid-19.

Kabar ini ramai dibicarakan dimedia sosial mulai dari twitter, instagram, facebook hingga media sosial lainnya. Masyarakat banyak yang beranggapan terkait kurang akurat nya vaksinasi.

Namun, perlu diketahui bahwa vaksin Sinovac adalah vaksin yang berisi virus mati (inactivivated), jadi hampir tidak mungkin menyebabkan sesorang terinfeksi.

Baca Juga: Tega Beri Keponakan Berusia 4 Tahun Minum Minuman Keras, Andika Ditangkap Polisi

Penny Lukito selaku Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya memberikan penjelasan.

Menurut Penny, Vaksinasi membutuhkan waktu agar sistem imun meningkat. Selain itu, vaksinasi di Indonesiab masih tahap pertama, sedangkan tahap kedua dilaksanakan 14 hari setelah suntik dosis pertama.

Penny menegaskan bahwa Sebelumnya, Bupati Sleman Sri Purnomo mengabarkan bahwa dirinya positif terpapar virus corona tepat sepekan lalu mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.

"Yang bersangkutan terdeteksi covid-19 setelah 7 hari penyuntikan vaksin yang pertama. Efikasi vaksin dilihita setelah 2 kali suntikan dan pembentukan antibodi mencapai punyaknya 14 hari setelah penyuntikan ke-2." Ujar Penny.

Baca Juga: Followers Ansan Greeners Langsung Meningkat Usai Rekrut Asnawi

Halaman:

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x