Ratusan Warga 2 Kecamatan Dievakuasi Menyusul Erupsi Gunung Ili Lewotolok

- 29 November 2020, 20:28 WIB
Gunung Ili Lewotolok kembali erupsi.
Gunung Ili Lewotolok kembali erupsi. /- Foto : Magma Indonesia
 
DENPASARUPDATE.COM - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dikabarkan mengalami eripsi dengan ketinggian abu mencapai 4.000 meter sejak Jumat kemarin.
 
Bahkan saat ini, Gunung yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu berada pada status waspada level II.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur kemudian berherak cepat mengevakuasi warga yang terkena dampak.
 
 
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Lembata Kanis Making pada Minggu 29 November 2020.
 
"Saat ini evakuasi warga sedang kami lakukan, ada warga dari dua kecamatan yang kami evakuasi," kata Kanis Making. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Ratusan Warga Terdampak Erupsi Gunung Ili Lewotolok.

Ia mengatakan bahwa warga dari dua kecamatan yang dievakuasi itu dari Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur.

Ratusan warga itu dievakuasi ke Kota Lewoleba, Ibu Kota dari Kabupaten Lembata dan ditempatkan di tempat yang sudah disiapkan oleh BPBD Lembata.

"Nanti kami akan infokan lagi secara rinci, tetapi saat ini masih evakuasi jadi kalau bisa mohon waktunya," kata Kanis Makin.

Sementara itu, Sekda Lembata Paskalis Ola Tapo Bali mengatakan, Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok telah memerintahkan untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang aman.

“Kami juga memohon dukungan armada dan personel TNI-Polri untuk hal ini. Kami sudah perintahkan seluruh kendaraan dinas Pemkab dikerahkan mengevakuasi masyarakat sekitar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa, yang terdampak sesuai peta kawasan rawan bencana (KRB) adalah Desa Todanara sampai dengan Lamau. Namun tidak tertutup kemungkinan pada desa-desa sekitar lainnya.

“Untuk proses evakuasi diutamakan kelompok rentan, seperti orang tua, jompo, anak-anak, ibu hamil, dan orang sakit,” ujar dia.
 
Baca Juga: Duh !! Tertular Dari Staf Pribadi, Wagub DKI Positif Covid-19

Sementara itu terkait titik kumpul, Pemkabn Lembata untuk sementara menggunakan halaman kantor bupati lama. BPBD diminta juga menyiakan tenda-tenda penampungan.

“Titik kumpul sementara di depan kantor Bupati Lama. BPBD diminta menyiapkan tenda-tenda penampungan,” katanya.***(Andy Jauhari/Antara)

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x