Nyaris Punah, Desa Saba Gianyar, Bali Tanam Masal Kunyit Bonbiyu

- 20 November 2020, 08:00 WIB
Kunyit selain untuk bumbu juga untuk jamu untuk kesehatan.
Kunyit selain untuk bumbu juga untuk jamu untuk kesehatan. /Jamu Digital

DENPASARUPDATE.COM –  Tanaman Kunyit dengan nama latin Curcuma Longa diakui banyak manfaatnya. Baik untuk bumbu masakan maupun jamu. Di Bali banyak sekali sentra perkebunan kunyit ini.

Termasuk di Desa Saba di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar sempat tenar dengan tanaman kunyit. Pada era 1980-1990, Kunyit Bonbiyu dari Desa Saba dikenal hampir seantero Bali.

Kunyit Bonbiyu diakui punya warna pekat dan rasa khas. Sayangnya, kunyit Bonbiyu kini mulai langka. Perbekel Desa Saba, Ketut Redhana pun berniat untuk membangkitkan lagi tanaman tersebut.

Baca Juga: Wow! Desember Ini, Skuad Bali United Basketball Diumumkan

“Orang-orang biasa bilang Kunyit Bonbiyu. Warna kuningnya luar biasa kalau menempel di tangan,” ujar Redhana, Kamis 19 November 2020.

Disamping itu, Redhana mengenang, aroma kunyit Bonbiyu sangat khas. “Biasanya itu dibuat loloh (jamu) kunyit dan kebasa (racikan bumbu),” ungkapnya.

Aroma khas dan warna pekat  tersebut ditengarai karena unsur tanah Desa Saba. Pensiunan Dinas Pertanian Provinsi Bali itu mengaku tekstur tanah memang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Baca Juga: SIM Anda Mati? Ini Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jabodetabek-Bandung-Serang untuk Hari Ini

“Sempat kunyitnya itu dulu dibawa dan ditanam pada daerah lain, tapi warna dan aromanya sangat berbeda jauh. Pengaruh dari tanah dan hawanya ini,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah