Network
DENPASARUPDATE.COM – Pandemi mengubah aktifitas dari biasanya, yang sebelumnya seharian berada di luar rumah, kini saat masa pandemi banyak orang hampir 24 jam hanya di rumah saja
Bagi anak muda yang belajar secara WFH menjadikan berkegiatan lebih fleksibel dan aktifitas yang dilakukan monoton, ini memancing kita cepat mengantuk sehingga ingin tidur. Mungkin saat sedang belajar secara tidak sengaja ketiduran atau meniatkan untuk tidur sebentar namun bablas. Ini mempengaruhi kestabilan waktu tidur
Aturan tidur yang ideal berkisar 8 jam perharinya. Jika berlebihan akan beresiko bagi tubuh kita. Untuk mengetahui Resikonya yuk simak di bawah ini agar kita dapat mencegahnya.
- Risiko Gangguan Jantung
Sebuah Penelitian dari Amerika pada 2012 tidur lebih dari 8 jam mengakibatkan resiko Gangguan jantung. Dari 3000 orang, bagi yang tidur lebih lama mengakibatkan dua kali lipat resiko dan 1,1 kali lipatnya terjadi resiko penyakit arteri koroner.
- Ada Kemungkinan Susah Hamil
Tim penelitian dari Korea tahun 2013 menganalisah kurang lebih 650 wanita mengenai kebiasaan tidur wanita yang menjalani program bayi tabung. Hasilnya wanita yang tidur lebih dari 8 jam mengalami tingkat kehamilan yang rendah. Namun wanita yang mengatur tidurnya antara 7-8 jam memiliki tingkat kehamilan yang baik.
- Mempengaruhi Kesuburan
Bagi wanita ataupun pria yang tidur terlalu ama akan mepengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Kadar hormon tersebut yang dapat mempengaruhi kesuburan pada tubuh seseorang sehingga kita perlu memperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari
- Meningkatkan Risiko Kematian
Ada sebuah penelitian bagi seseorang yang suka tidur lebih dari 9 jam akan mempercepat kematian, sehingga perlu lebih diperhatikan lagi untuk mengatur pola tidurnya. Jika ingin tidur siang baiknya diatur 30 menit saja.
- Depresi atau Gangguan Mental
Jika banyakan orang yang sedang memiliki masalah akan mengalami insomnia, namun ternyata ada juga orang yang sedang memiliki masalah dilampiaskan dengan tidur.
Baca Juga: Lowongan Kerja SMA SMK! INDOMARET Buka Ragam Posisi untuk Penempatan Jakarta, Jangan Lewatkan!
Jika dibiarkan berlarut larut akan semakin memperparah yang mengakibatkan gangguan mental. Yang diawali dengan kecemasan, sulit berkonsentrasi, berkurangnya daya ingat, dan mudah lelah
- Mengakibatkan Diabetes
Penelitian membuktikan bahwa seseorang yang mengalami terlalu lama tidur maupun kurang tidur akan mempengaruhi metabolisme pada tubuh seseorang serta hormon seperti insulin. Nah hal ini yang mengakibatkan seseorang beresiko terjangkit diabetes***
