Network
DENPASARUPDATE.COM - Memasuki sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa lailatul qodar akan hadir ditengah-tengah umatnya yang tengah menunaikan ibadah puasa.
Meski sejatinya tidak ada satupun yang tau kapan waktu pastinya, pada malam-malam terakhir inilah Rasulullah SAW memperbanyak ibadah dan amal saleh.
Rasulullah tidak menyampaikan tanggal berapa, hanya di isyaratkan pada malam-malam ganjil sepuluh malam terakhir. Itu sebabnya, Nabi bersabda untuk meningkatkan amal ibadah.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 7 Mei 2021 : Elsa & Al Ribut di Rumah Sakit, Al Katakan Ada Kesalahan Besar Soal Reyna
Adapun beberapa tanda datangnya Lailatul Qodar antara lain:
1. Berhembusnya udara sejuk dan tenang.
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduh
Cahaya mentari yang teduh cerah tak bersinar pun merupakan salah satu ciri-ciri malam Lailatul Qadar datang.
Dasarnya dari hadis Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Baca Juga: Bengkel Motor di Denpasar Ludes Terbakar Dilalap Si Jago Merah, Jero Sudiari Rugi Ratusan Juta
Selain itu hadits riwayat Al-Bukhari pun dijadikan landasan datangnya lailatul qadar itu pada sepuluh malam terakhir.
'Aisyah mengatakan, "Saat memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Rasulullah SAW fokus beribadah, memperbanyak ibadah dimalam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah," (HR. Al-Bukhari)
Melihat hal tersebut ada do'a yang diajarkan Rasul dan sangatlah dianjurkan dibaca terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadhan seperti berikut ini :
‘Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, do’a apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab, ‘Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî,’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku),” (HR Ibnu Majah).
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Polres Tabanan Jaring Seupuluh Kendaraan Paksa Putar Balik
Perlu kita ketahui lailatul qadar adalah salah satu malam yang paling mulia dan agung. Dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan atau 83 tahun 4 Bulan ditambah pada malam Lailatul Qadar juga para malaikat bahkan turun ke bumi.
Kendati hal itu kita tetap saja harus konsisten dalam beribadah karena tidak tahu kapan datangnya malam Lailatul Qodar yang mulia.***
