Network
DENPASARUPDATE.COM – Perubahan drastis hidup seseorang bukan sebuah kebetulan. Tapi sudah terskenario oleh Tuhan Yang Maha Esa. Cepat atau lambat itu hanya soal waktu.
Ada seseorang tiba-tiba jadi alim, kaya, jatuh miskin dan meninggal mendadak. Itu memang sudah digariskan. Kelahiran 22 April menurut kalender Bali karangan Bambang Gede Rawi ternyata memiliki kemampuannya banyak. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini :
1. Pengaruh Wewaran (Wraspati Pon)
Lintang Bade menjadi nama lain yang ia miliki, hal ini dikarenakan ia punya segudang cita-cita yang sangat baik. Kelebihan lainnya yaitu ia sangatlah tekun dalam menjalani pekerjaan sehingga karir nya gemilang.
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Tim SAR Disiagakan dari Buleleng
Ia juga punya sifat solidaritas yang tinggi, hal itu terlihat dari caranya yang selalu senang menolong orang lain sehingga ia dijuluki orang yang Sangat dermawan. Walaupun ia punya sifat yang cepat marah dan iri hati kendati hal itu ia sangatlah cepat mengatasi masalah.
2. Pengaruh Wuku (Kuningan)
Sikapnya yang pemalu terkadang menghambat karier dalam hidupnya, sehingga ia diberi nama lain yakni Dewa Indra. Kendati hal itu ternyata ia pandai dalam mengambil hati orang lain. Ia memang sedikit angkuh, tetapi ia sangatlah bertanggung jawab atas pekerjaannya walaupun dalam kesehariannya ia kurang dalam pergaulan.
3.Ramalan Bintang (Taurus)
Karekter zodiak Taurus ini ternyata punya watak yang agak keras kepala. Hal ituu terkadang membuat jalan pikirannya sering bercabang.
Baca Juga: Persija vs Persib di Final Piala Menpora 2021, Begini Prediksi Teco
Kendati hal itu ternyata ia pandai dalam bergaul serta bersifat jujur terhadap sahabatnya. Pasangannya Virgo dan Capricorn.
4.Pengaruh Pratiti (Upadana)
Pemberani dan cinta kasih pada masyarakat. Ia memang suka tidur namun punya sifat dermawan. Dalam segi karir ia bisa mudah dalam menangani pekerjaan.
Tokoh besar dunia yang lahir 22 April adalah Immanuel Kant. Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah filsafat, karyanya Critique of Pure Reason berusaha untuk mendamaikan rasionalisme dan empirisme.***
