6 Tips Mudah Menjadi Desain Grafis Freelance, Nomor 4 Wajib Diketahui

- 18 Januari 2021, 11:18 WIB
ILustrasi Desain Grafis
ILustrasi Desain Grafis /fancycrave/PIXABAY

DENPASARUPDATE.COM – Peluang usaha setiap saat selalu terbuka. Salah satunya menjadi seorang desain grafis freelance. Skill alias keterampilan desain grafis sebenarnya tidak sukar. Terlebih bagi yang sudah mempunyai dasar-dasar ilmu desain. 

Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.

Pada prinsipnya desain grafis menjadi salah satu bidang desain yang terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Kota Milan Langsung “Dingin” Dua Klub Sekota Bertengger di Puncak Klasemen Serie A

Selain itu kebutuhan masyarakat sangat membutuhkan sesuatu yang mudah untuk bertukar dan menyampaikan informasi disegala aspek/bidang yang mereka kerjakan sehingga banyak yang memerlukan seorang desain grafis.

Menjadi keuntungan tersendiri bagi para desain grafis freelance apabali bisa memanfaatkan moment. Namun untuk mempermudah desain grafis freelance dalam menggapainya, berikut enam tips yang perlu diketahui :

1.Menguasai Software Grafis
Minimal harus menguasai software grafis seperti Photoshop, CorelDraw. Karena kedua software ini paling mudah diterima oleh klien untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, kedua software ini mudah untuk dipelajari oleh pemula.

Baca Juga: Liverpool – United Imbang, City Berpeluang Menjadi Pemuncak Klasemen

2. Membuat Portofolio Sendiri
Cara selanjutnya untuk menjadi desain grafis freelance adalah dengan membuat portofolio terlebih dahulu. Karena, portofolio menjadi kunci utama bagi seorang freelance dalam memamerkan hasil karyanya kepada publik. Dengan begitu, orang-orang dapat melihat hasil karya kita dan mempertimbangkan untuk menggunakan jasa kita.

3. Membangun Relasi
Membangun relasi mulai dari teman, keluarga dan beberapa komunitas atau organisasi. Disana, kita bisa mulai memperkenalkan portofolio yang sebelumnya kita buat, dengan cara saling bertukar akun instagram, facebook, Whatsapp ataupun media sosial lainnya dan bisa juga dengan memberikan kartu nama kita kepada mereka.

Dengan hal tersebut suatu saat nanti apabila dari mereka ada yang membutuhkan jasa desain grafis, orang yang pertama dihubungi adalah kita.

Baca Juga: Begini Tanggapan Yerikho Usai Jalani Dua Laga Uji COba Dengan Bali United Basketball

4. Memperkenalkan Hasil Karya
Setelah relasi dibangun, maka mulailah untuk memperkenalkan hasil karya yang kita miliki kepada publik dengan memanfaatkan media sosial.

Mengunggah hasil karya ke media sosial sangatlah penting untuk seorang desain grafis freelance karena para klien dapat dengan mudah untuk mengenal hasil karya kita.

5. Memaksimalkan Pelayanan
Seorang klien pasti menginginkan hasil yang memuaskan apabila sudah menggunakan jasa desain grafis. Komunikasi yang baik dan memastikan tiap masalah klien telah sepenuhnya teratasi. Apalagi saat kita bisa mengatasi Deadline dari klien akan menjadi point tambahan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x