Tiongkok selama ini mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya. Taiwan sering komplain terkait misi Angkatan Udara Tiongkok yang beberapa kali digelar di sekitar wilayahnya dalam satu atau dua tahun terakhir.
Kawasan yang menjadi sasaran misi udara Tiongkok adalah bagian barat daya dekat Kepulauan Pratas zona pertahanan udara Taiwan.
Insiden tersebut terjadi sehari usai Taiwan memberi usul anggaran 8,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 124,1 triliun untuk keperluan belanja militer dalam kurun lima tahun.
Anggaran tersebut dialokasikan guna menghadapi ancaman serius dari Tiongkok dengan memperbaharui persenjataan Taiwan, termasuk pengembangan rudal terbarunya.
Aktivitas latihan militer Tiongkok tersebut bersamaan dengan datangnya kapal perusak AS, USS Barry, di Kawasan Selat Taiwan pada Jumat.
Armada Laut AS menyebutkan, Selat Taiwan digunakan sebagai perlintasan rutin menuju perairan internasional.
Pada hari Sabtu 18 September 2021, komando Militer Timur Tiongkok pada Sabtu dalam pernyataan terpisah mengungkapkan kapal USS Barry berada dalam pengawasan penuh mereka.