Network
DENPASARUPDATE.COM – Pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan. Polres Tabanan mulai meningkatkan intensitas pengamanan. Intensitas pengamanan dilakukan selain pada lokasi-lokasi gereja yang ada di Tabanan juga pada pintu masuk wilaah perbatasan di Tabanan. Bahkan Polres Tabanan menggelar patroli dalam skala besar menjelang peringatan hari paskah.
Wakapolres Tabanan Kompol I Ketut Gelgel mengatakan peningkatan intensitas pengamanan sebenarnya sesuai perintah dari Kapolri. Dimana pihaknya ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sebagaimana biasanya agar tidak merasa terganggu oleh apapun pasca adanya ledakan bom bunuh diri di Makasar. Lebih lagi menjelang hari raya paskah bagi Umat Kristiani.
Sebanyak 145 personil Polres Tabanan turunkan untuk tempat-tempat ibadah khususnya gereja di Tabanan. Personil ini akan berjaga dan melakukan pengaman nanti untuk mengantispasi barang-barang yang tidak diinginkan terutama bahan peladak.
Baca Juga: Mencekam, Terdengar 6-7 Kali Tembakan di Mabes Polri
Patroli rutin juga pihaknya lakukan dengan menurunkan 50 personil yang akan berpatroli pada lokasi-lokasi rumah ibadah. Agar nanti sebelum hari raya paskah benar-benar situasi menjadi aman.
“Pada dimasing-masing polsek yang memiliki rumah ibadah (gereja) kami juga sudah minta untuk mempertebal pejagaan. Dan personil ditingkat Polsek sudah dibackup secara langsung oleh personil Polres,” ungkapnya
Di wilayah perbatasan Tabanan pada juga sudah pihaknya turun personil untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap mobil dan angkutan yang masuk wilayah Tabanan. Petugas juga sudah pihaknya ingatkan untuk tetap memberikan edukasi protokel kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga: Dokumen Fisik Tak Lengkap, Pemerintah Tolak Kubu Moeldoko, Demokrat Bali: Kebenaran Pasti Menang!
“Sejauh situasi kondisi di wilayah hukum Polres Tabanan masih aman terkendali. Mudah-mudahan Tabanan tetap kondusif dan juga Bali umumnya,” imbuhnya.***
