Network
DENPASARUPDATE.COM - Bebasnya Abu Bakar Ba'asyir dari Lapas Sindur 8 Januari 2021 menjadi sorotan dunia Internasional, salah satunya Australia.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan jika bebasnya Abu Bakar Baasyir akan berpotensi menghasut orang lain untuk menjadi teroris.
Payne menjelaskan jika kedutaannya di Jakarta sudah menyampaikan kepada pemerintah agar dapat mengawasi gerakan Abu Bakar setelah bebas dari penjara.
Baca Juga: Bebas Dari Lapas Sindur, ini Jejak Abu Bakar Ba'asyir Keluar Masuk Penjara
"Kedutaan kami di Jakarta telah menyampaikan agar orang seperti itu (Abu Bakar Ba'asyir) dicegah untuk menghasut orang lain untuk melakukan serangan di masa depan kepada warga sipil yang tidak bersalah," kata dia seperti dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul berita Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Australia Panik.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan jajaran Polri akan tetap mengawasi pendiri Ponpes Ngruki, Solo ini.
"Jajaran intelijen terus melakukan pengawasan terhadap tindak pidana apapun, " kata Ramadhan.
Baca Juga: Masukkan NIK atau ID DTKS, Login dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu
Abu Bakar Ba'asyir tidak kali ini saja menjadi menjadi sorotan dunia Internasional, keterkaitan dirinya dengan Jamaah Islamiyah bersama Abdullah Sungkar, membuat dia menjadi salah satu orang paling berbahaya di Indonesia. ***
