Hilangkan Keraguan Publik, Presiden Turki, Erdogan Vaksinasi Pakai Sinovac

- 15 Januari 2021, 10:51 WIB
Presiden Turki Recep Erdogen mengumumkan telah melakukan vaksinasi Covid-19 menggunakan produk Sinovac
Presiden Turki Recep Erdogen mengumumkan telah melakukan vaksinasi Covid-19 menggunakan produk Sinovac /antara

DENPASARUPDATE.COM – Guna mematahkan keraguan publik atas kualitas vaksin Sinovac yang di impor dari Tiongkok, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan vaksinasi Covid-19 di depan kamera televisi pada hari Kamis, 14 Januari 2021 waktu setempat.

Menurut juru bicara Partai AK yang mengorbit Erdogen, vaksinasi bertujuan untuk mengurangi keraguan publik tentang keefektifan suntikan vaksin virus corona itu.

Turki mulai memberikan suntikan yang dikembangkan oleh Sinovac Tiongkok kepada petugas kesehatan mulai Kamis 14 Januari 2021, meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di negara tersebut.

Baca Juga: Majene Dua Kali Diguncang Gempa 5.9 dan 6.2 SR: 7 Meninggal, 24 Luka-luka, Ribuan Orang Mengungsi

Sejauh ini Turki  telah melakukan vaksinasi lebih dari 250.000 petugas kesehatan. Erdogan menerima dosis vaksin pertamanya di Rumah Sakit Kota Ankara. Dia tiba bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang menerima vaksin pertama di negara itu sehari sebelumnya.

Kepada awak media usai vaksinasi, Erdogan mengatakan dia dan anggota senior Partai AK semua di inokulasi, dan mendesak politisi lain untuk mendukung vaksin tersebut untuk melakukan hal sama.

Baca Juga: TENANG! Nasib Honorer K2 Segera Jelas, Pembahasan RUU ASN Segera Dibahas Komisi II DPR RI

"Jumlah vaksin pada tahap pertama sudah jelas. Sekarang, 25-30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kami ingin melanjutkan ini secepatnya," katanya seraya menambahkan bahwa semua vaksin yang masuk juga akan berasal dari Sinovac.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, berbicara setelah Erdogan meninggalkan rumah sakit, mengatakan target semua rakyat Turki  harus divaksinasi saat giliran tiba secara bertahap. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x