Tengahi Konflik Israel - Palestina, Dewan Keamanan PBB Setujui Utusan Baru Wennesland dari Norwegia

- 16 Desember 2020, 13:31 WIB
Duta AS untuk PBB Susan Rice mengangkat tangannya saat pemilihan mencari resolusi dalam rapat Dewan Keamanan PBB untuk permasalahan Libya di markas besar PBB di New York
Duta AS untuk PBB Susan Rice mengangkat tangannya saat pemilihan mencari resolusi dalam rapat Dewan Keamanan PBB untuk permasalahan Libya di markas besar PBB di New York /antara

DENPASARUPDATE.COM – Konflik Israel v Palestina seolah tidak ada ujungnya. Dewan Keamanan PBB pada Selasa 15 Desember 2020 waktu setempat  menyetujui proposal Sekretaris Jenderal Antonio Guterres untuk menunjuk Nickolay Mladenov dari Bulgaria sebagai utusan khusus PBB untuk Libya dan Tor Wennesland dari Norwegia sebagai utusan PBB untuk Timur Tengah, kata para diplomat.

Mladenov akan menggantikan Ghassan Salame, yang mengundurkan diri sebagai utusan Libya PBB pada Maret karena stress. Kemudian Wennesland menggantikan Mladenov, yang telah menghabiskan lima tahun terakhir sebagai mediator PBB antara Israel dan Palestina.

Penunjukan itu mengakhiri pertengkaran selama berbulan-bulan di antara anggota dewan yang dipicu oleh dorongan AS untuk membagi peran Libya, dengan satu orang menjalankan misi politik PBB dan satu lagi fokus pada mediasi konflik. Dewan Keamanan menyetujui proposal itu pada bulan September, tetapi Rusia dan Tiongkok abstain.

Baca Juga: Pasti Cair, ini yang Harus Disiapkan Guru Madrasah Penerima BSU

Libya jatuh ke dalam kekacauan setelah penggulingan pemimpin Muammar Gaddafi yang didukung NATO pada 2011. Pada bulan Oktober, dua pihak utama dalam perang negara itu - Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional dan Tentara Nasional Libya (LNA) yang berbasis di timur Khalifa Haftar menyetujui gencatan senjata.

"Anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi pentingnya Mekanisme Pemantauan Gencatan Senjata Libya yang kredibel dan efektif dan menantikan laporan komprehensif oleh Sekretaris Jenderal tentang proposal pemantauan gencatan senjata yang efektif di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa," 15 anggota badan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa.

Dewan tersebut juga mengulangi seruan untuk penarikan semua pejuang asing dan tentara bayaran dari Libya.

Baca Juga: DPO Bom Bali 1 Zulkarnain dan 22 Tersangka Teroris Dipindahkan dari Lampung ke Jakarta

Wennesland saat ini adalah utusan khusus Norwegia untuk proses perdamaian Timur Tengah. Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x