Jepang Perketat Aturan Kepemilikan Senjata, Pasca Penembakan Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe

9 Juli 2022, 15:00 WIB
Tersangka Penembakan PM Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami ditangkap di lokasi kejadian dengan barang bukti di tangan /

DENPASARUPDATE.COM - Pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe di siang hari Jumat kemarin mengejutkan seluruh dunia mengingat Jepang memiliki tingkat kejahatan yang relatif rendah dan kontrol senjata yang ketat.

Perdana Menteri Shinzo Abe menjadi Pemimpin Jepang terlama, ditembak dari belakang saat berpidato di kota Nara untuk kandidat parlemen. Dia meninggal di rumah sakit, dua hari sebelum waktu pemilihan.

Tersangka langsung ditangkap dan terbukti melanggar peraturan senjata yang sangat ketat di negara itu dengan merakit senjatanya sendiri.

Baca Juga: Dapat Kritikan Soal Keberatan Waktu Kick Off Persib Bandung di Liga 1 2022/2023, Robert Alberts Tegaskan Ini

Polisi mengatakan senjata api memiliki panjang 15 inch (40 centimeter) terbukti rakitan sendiri dibarengi pernyataan ahli yang membandingkan barang bukti di bagian mulut (moncong) senjata.

Dia membandingkan senjata dengan senapan di mana bubuk mesiu dimuat secara terpisah dari peluru.

Baca Juga: Link Download GB WhatsApp Pro V 16.00, Update 9 Juli 2022, Bisa Kirim 100 Foto Sekaligus, Anti Banned, Aman?

“Peraturan senjata api di Jepang sangat ketat, jadi saya pikir apa yang kita lihat di sini, ada kemungkinan merupakan senjata pemuatan moncong, jadi bukan hanya upaya untuk menghindari kendali senjata api, tetapi juga kontrol amunisi yang ketat di Jepang, " ujar NR Jenzen-Jones selaku Direktur Layanan Penelitian Armament, sebuah biro penelitian spesialis senjata.

Pihak berwenang telah menyita senjata serupa ketika mereka menggerebek apartemen satu kamar milik tersangka di dekat area kejadian.

Baca Juga: Stumble Guys 0.38 Mod Apk Unlimited Gems, Token vs Ori, Ini Kelebihan & Kekurangan, Link Download Resmi Disini

Hingga kemarin, penyelidikan belum menemukan motif tersangka yang langsung ditahan di tempat kejadian, motif masih dianggap tidak jelas.

Kekerasan menggunakan senjata api yang fatal hampir tidak pernah terjadi di Jepang, dan sebagian besar masyarakat Jepang hidup tanpa pernah menangani, bahkan melihat, senjata api secara nyata.

Baca Juga: Masih Berburu Minecraft Mod Combo? Ini Cara Cepat Link Download Gratis Versi 1.19.2.02 Terbaru yang Aman

Penikaman lebih umum terjadi dalam pembunuhan di negara tersebut. Bahkan kepolisian Jepang jarang menggunakan pistol mereka.

Pada tahun lalu sempat terjadi 10 kasus kriminal terkait senjata api, yang mengakibatkan satu kematian dan 4 cedera namun 8 dari kasus tersebut terkait dengan geng.

Baca Juga: Link Download Bus Simulator Mod Apk V.3.6.1 BARU 8 Juli 2022 Cheat Unlimited Money, Unlock All Skin, Aman

Di bawah hukum Jepang, kepemilikan senjata api adalah ilegal tanpa lisensi khusus. Mengimpornya juga ilegal.

Aturan yang sama berlaku untuk beberapa jenis pisau dan senjata tertentu lainnya, seperti busur.

Baca Juga: Lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia, Pemerintah Tetap Izinkan Israel Datang Jadi Kontestan

Orang yang ingin memiliki senjata api harus melalui pemeriksaan latar belakang yang ketat, termasuk izin oleh dokter, dan menyatakan informasi tentang anggota keluarga.

Mereka juga harus lulus tes untuk menunjukkan bahwa mereka tahu cara menggunakan senjata dengan benar.

Baca Juga: Kim Sejeong Alih Profesi Menjadi Editor Webtoon, Drama Today’s Webtoon Siap Hadir Akhir Juli, Ini Sinopsisnya

Mereka yang berhasil melewati pemeriksaan dan membeli senjata juga harus membeli sistem penguncian khusus untuk itu pada saat yang sama.

Dengan demikian hal itu akan memungkinkan pemegang lisensi untuk menembak target tanah liat dan kegiatan berburu menggunakan senjata api membutuhkan lisensi tambahan.***

 

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler