Network
DENPASARUPDATE.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sangat mengapresiasi penyelenggaraan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference di Bali yang digelar pada 21 s.d. 24 Juni 2022.
Sandiaga Uno ingin penyelenggaraan AVPN Conference di Bali ini mampu menghadirkan solusi dan membuka berbagai peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Baca Juga: Grand Launching JIS Batal Tanggal 25 Juni, Eks Persija Marko Simic Back to Home Usai Tak Dipinang Persis Solo
Menparekraf Sandiaga Uno ketika kegiatan AVPN yang berlangsung di Bali Internasional Convention Center, Nusa Dua, Selasa, 21 Juni 2022 mengatakan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang paling terpukul dan terkena imbas dari pandemi COVID-19.
Akan tetapi di sisi lain, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa sektor parekraf juga menjadi lokomotif utama dalam kebangkitan ekonomi Tanah Air.
Baca Juga: 11 Pemain Pilar Persib Bandung Absen Saat Laga Lawan Bhayangkara FC? Robert Alberts Ungkap Hal Ini, Puji Arsan
Dengan melakukan penguatan investasi di sektor Parekraf ini akan meningkatkan peran pariwisata dan ekonomi kreatif dalam kebangkitan ekonomi Indonesia dan lapangan kerja akan terbuka lebar.
Apalagi banyak sektor lain yang bergantung pada kinerja parekraf, yakni makanan dan minuman, ritel, akomodasi, angkutan, dan logistic.
Baca Juga: Link Download Stumble Guys 0.38 Mod Apk, Free Gems, Token, Skin, Unlimited Money Mabar Pakai Map Lavaland
“Acara ini bertujuan untuk memberikan solusi dan peluang dalam hal ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, untuk menciptakan lingkungan yang aman, meningkatkan produktivitas, stabilitas dan keamanan, dan juga untuk memperkuat kepemimpinan global khususnya di Asia,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa AVPN yang merupakan event internasional dan berlangsung pada 21 hingga 24 Juni 2022 itu akan menegaskan ke mata dunia bahwa Indonesia, khususnya Bali telah dipastikan siap untuk menyambut berbagai event internasional untuk diselenggarakan di Pulau Dewata dengan keindahan alam dan budaya yang dimilikinya.
Baca Juga: Link Download Stumble Guys 0.37 Mod Apk Unlimited Money, Gems Version, Cara Main, Support Android, iOS, PC
“Event ini tentunya membuat persepsi yang baik tentang ketahanan ekonomi Indonesia terhadap krisis, kemudian menunjukkan kesiapan dan kepemimpinan Indonesia kepada dunia, khususnya dalam hal pemulihan ekonomi global, serta mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat internasional untuk mengadakan kegiatan MICE di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, Menparekraf Sandiaga juga percaya bahwa kegiatan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) 2022 menjadi acara terbesar untuk jejaring investasi sosial dalam hal pembiayaan filantropi di Asia.
Baca Juga: PKH Tahap II Cair Juni, Ini Daftar Bansos Tahun 2022, Kalian Dapat yang Mana? Cek di cekbansos.kemensos.go.id
“Kami berharap konferensi ini akan memberikan hasil yang bermanfaat, dengan peluang yang sangat baik bagi kita semua untuk berbagi ilmu dan keahlian, membangun kerjasama strategis dan jaringan untuk memberikan solusi untuk rintangan sosial-ekonomi terbaru. Sehingga tahun depan, Bali siap kembali menjadi tuan rumah lagi,” ungkapnya.
Kemenparekraf tahun ini memfasilitasi lima brand social enterprise untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan Impact Live dan Impact Showcase. Merek-merek ini berasal dari subsektor kuliner, fesyen dan kriya, yakni Tenoon, MCL (Mycotech Lab), Liberty Society, Timurasa dan KaIND.
Baca Juga: Ini Penjelasan Polisi Soal Penyebab 2 Bobotoh Persib Meninggal di GBLA, Kapasitas 38 Ribu yang Datang 45 Ribu
Sementara itu, CEO AVPN Naina Subberwal Batra menambahkan, kegiatan Konferensi Global AVPN 2022 ini sendiri mempertemukan berbagai filantropis, investor, serta pembuat kebijakan terkemuka dunia untuk mengumumkan aliansi baru, meluncurkan berbagai potensi pendanaan baru, serta membentuk kemitraan strategis untuk membantu berbagai negara Asia dalam hal mengatasi kekurangan pendanaan dalam memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
Hasil dari pertemuan AVPN 2022 ini akan menjadi masukan bagi agenda utama KTT G20.
