Protes Kemarahan Global Soal Pembatasan Sosial, Gabriel Scally: Beberapa Orang Berpikir Ini Adalah Konspirasi

25 Juli 2021, 11:01 WIB
Gelombang protes pembatasan sosial skala besar di Prancis dari puluhan ribu gerakan anti Covid-19 /Aljazeera/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM  -  Puluah ribu orang di bebearapa negara di Eropa  telah memprotes tindakan anti Covid-19 dengan peraturan yang rumit, pembatasan berskala besar dan keharusan untuk melakukan vaksinasi bagi warganya.

Di Prancis diperkirakan 160.000  pengunjuk rasa turun ke jalan dalam protes nasional terhadap izin kesehatan presiden Emmanuel Macron  yang  mengakibatkan akses ke restoran dan ruang publik bagi orang yang tidak divaksinasi turun secara drastis.

“Kebebasan, kebebasan,” teriak demonstran di Prancis dan membawa plakat mencela, “Macron, Tyrant”, “Big Pharma membelenggu kebebasan,”  atau mengatakan “Tidak untuk rasa malu,” tulisan demonstran dalam plakat, yang membuat polisi Prancis harus menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa di ibu kota Paris.

Baca Juga: Pemanasan Kurang, Windy Cantika, Raih Medali Perunggu Cabor Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020, Apa Rahasianya?

Aksi serupa dilakukan oleh para demonstrasi di seluruh Italia terutama di kota Napoli, Roma dan Turin dengan meneriakkan “Kebebasan dan jatuhkan kediktatoran”,  aksi itulah yang disebut Pas Hijau atau Jalan Hijau.

Pemberlakuan sertifikat akan dilaksanakan mulai awal depan untuk makan di restoran dan mengunjungi bioskop di antara kegiatan dalam ruangan lainnya.  Banyak orang berkumpul tanpa menggunakan masker,  tetapi jumlah pemilih lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.

Di London ribuan orang juga turut melakukan aksi protes dan menentang  apa yang mereka gambarkan sebagai pengikisan kebebasan sipil. Demonstran mengatakan aplikasi lacak dari pemerintah Inggris membatasi pergerakan mereka, dengan lebiih dari 600.000 orang diminta untuk mengasingkan diri  satu minggu dalam sebulan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu, 24 Juli 2021 Terbaru : Keuangan Aries Sangat Baik, Cancer Cobalah Menabung

Dilansir Denpasar Update dari laman Aljazeera pada 25 Juli 2021 Gabriel Scally, seorang profesor tamu kesehatan masyarakat di Universitas Briostol  bahwa tidak ada yang baru dalam penentangan terhadap pandemi.

“Saya pikir  unjuk rasa ini relatif kecil. Sepanjang masa pandemi kita telah melihat sekelompok  kecil orang yang turun ke jalan untuk mengekspresikan penentangan mereka terhadap berbagai hal. Beberapa percaya  bahwa virus tidak ada, dan bebrapa berpikir semua itu adalah konspirasi semua jenis orang, termasuk Bill Gates,” terangnya.

Pemerintah Prancis  berusaha mempercepat vaksinasi untuk melindungi populasi dan rumah sakit yang rentan dan menghindari penguncian baru.  Sebagian besar orang dewasa Prancis divaksinasi sepenuhnya dan jajak pendapat menunjukkan mayoritas orang Prancis mendukung langkah-langkah baru tersebut. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat, 23 Juli 2021 Terbaru : Taurus Pertimbangkan Saat Berhutang, Cancer Jangan Cuek

Akhir pekan lalu, lebih dari 100.000 orang memprotes di seluruh Prancis menentang tindakan tersebut. Mereka termasuk politisi dan aktivis sayap kanan serta beberapa orang lain yang marah pada presiden Prancis Emmanuel Macron karena berbagai alasan.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler