2. Mampu melanggar norma untuk melindungi diri dalam situasi yang mendesak
Ferdy Sambodo dinilai memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Reni juga mengungkap bahwa Ferdy Sambo memiliki kemampuan atraksi, imajinasi, dan kreativitas yang baik.
Terdakwa mampu melanggar norma dan menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri di dalam situasi terdesak.
“Dalam situasi kondisi normal, Ferdy Sambo akan terlihat sebagai figur yang baik dalam kehidupan sosialnya dan patuh terhadap aturan norma, dapat menutupi kekurangan-kekurangannya, dan masalah-masalahnya. Hal ini bukan berarti yang bersangkutan tidak mampu melanggar norma dan menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri di dalam situasi-situasi terdesak,” kata Reni.
3. Penganut budaya siri'na pace
Terdakwa Sambo tergolong orang yang masih menganut budaya siri'na pace yang mempengaruhi segala pertimbangan, keputusan, dan emosi yang dimilikinya.
Siri’na pace merupakan filosofi hidup masyarakat Sulawesi Selatan yang berarti menjaga harga diri dan teguh pada pendirian.
“Apabila kehormatan dia terganggu, dapat menjadi orang yang dikuasai emosi, tidak terkontrol, dan tidak berpikir panjang terhadap tindakannya,” kata Reni menjelaskan.