DENPASARUPDATE.COM - Aksi seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, Samuel Lockton yang menaiki sebuah pohon keramat jenis Beringin di Setra Desa Adat Kelaci Kelod, Banjar Dakdakan, Kediri, Tabanan, Bali.
Peristiwa tersebut juga viral di media sosial.
Aksi itu sendiri juga mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kepada awak media saat diwawancarai usai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Kota Denpasar, Minggu 12 Juni 2022, Sandiaga mengatakan pihaknya prihatin dengan adanya kasus tersebut.
Untuk itu, pihaknya bakal melakukan sosialisasi dan edukasi lebih gencar lagi kepada para wisatawan asing (wisman) dengan menggandeng banyak pihak.
“Akan kita berikan sosialisasi dan edukasi yang lebih gencar lagi dan melibatkan semua pihak dan juga di Tabanan,” ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk menjaga pariwisata Bali yang berbasis budaya dan adat.
“Keluhuran dan kelestarian adat istiadat dan budaya kita berikan prioritas dan kita jaga keluhuran dengan adanya pesta kesenian Bali ini mudah-mudahan tersosialisasi dan tereduksi dengan baik,” paparnya.
Sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, Samuel Lockton, mengundang kegeraman warga di Bali.
Usai melakukan aksi menaiki sebuah pohon sakral jenis Beringin di Setra Desa Adat Kelaci Kelod, Banjar Dakdakan, Kediri, Tabanan, Bali. Peristiwa tersebut juga viral di media sosial.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menuturkan, dari hasil pemeriksaan kepolisian motif Samuel melakukan aksinya hanya semata-mata karena hobi memanjat pohon dan untuk konten sosial media. Menunjukkan keindahan Pulau Bali.***