Adapun mengenai korban yang diduga sempat menerima booking-an dari seorang pria, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengatakan masih belum mengetahuinya.
"Kita masih mengumpulkan alat bukti, mudah-mudahan segera terungkap seperti apa peristiwa sebenarnya. Saat ini sudah ada 4 sampai 5 saksi yang diperiksa," akunya.
Baca Juga: Buka Rakornas III KAHMI, Jokowi Ungkap Peran Besar Alumni HMI Bagi Keislaman dan Keindonesiaan
Dirinya juga menyebut bahwa penemuan mayat korban ini pertamakalinya ditemukan atas informasi dari warga sekitar yang menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah.
"Penemuannya berasal dari informasi warga, di kamar ditemukan korban dalam kondisi ada darah setelah dilakukan pengecekan korban sudah meninggal dunia, sehingga kita lakukan olah TKP. Masih kita lakukan penyelidikan terkait dengan barang-barang saksi maupun," ujarnya.***