Wow, Pemerintah Klaim 153 Perusahaan Siap Invenstasi Setelah UU Cipta Kerja Sah

- 9 Oktober 2020, 10:01 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama (kanan) mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama (kanan) mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. /ANTARA

DENPASARUPDATE.COM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerangkan bahwa terdapat 153 Investor siap menanamkan modalnya di Indonesia.

Bahlil mengubungkan rencana investor yang masuk ke Indonesia dengan momentum disahkannya UU Omnibus Law.

Ia memaparkan dengan adanya Omnibus Law Investor secara yakin menanamkan modalnya, bahkan tercatat sudah ada 153 perusahaan dari dalam dan luar negeri.

Seperti dilansir dari Antaranews dengan judul berita Bahlil sebut 153 Perushaan akan masuk RI setelah Omnibus Law disahkan.

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

153 perusahaan itu ada relokasi dari beberapa negara, seperti Korea, Taiwan, Jepang, Amerika, kemudian China. Ada beberapa dari Eropa dan negara lainnya, termasuk juga pengusaha dari dalam negeri," katanya dalam konferensi pers daring di Jakarta 8 Oktober 2020.

Bahlil mengatakan peroses perizinan bagi calon investor kerap kali menemui proses yang panjang, sehingga ia meyakini dengan adanya Omnibus Law investor menjadi yakin menanamkan modalnya di Indonesia.

"Selama ini mereka tidak melakukan (investasi) karena diputar-putar izinnya, di-ping pong sana sini. Dengan (Omnibus Law) sekarang ini, mereka mau betul-betul melakukan investasi," jelasnya.

Ada pun sektor-sektor yang dibidik ke 153 perusahaan itu bervariasi mulai dari infrastruktur, industri manufaktur, perkebunan, kehutanan, pertambangan hingga kesehatan, energi dan pariwisata.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x