Marak Penipuan Money Changer yang Rugikan Wisatawan Asing, Ini Kata Wagub Bali

26 Juli 2022, 20:15 WIB
Wagub Cok Ace menggelar rapat koordinasi lintas sektor bersama stakeholder pariwisata, Selasa 26 Juli 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Kasus penipuan money changer yang menimpa turis Australia baru-baru ini mendapat perhatian serius Wakil Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Menyikapi persoalan yang mencoreng citra pariwisata Bali itu, Wagub Cok Ace menggelar rapat koordinasi lintas sektor bersama stakeholder pariwisata, Selasa 26 Juli 2022.

Rakor yang digelar di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali itu diikuti unsur Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Polda Bali, Pol.PP Bali dan Kabupaten Badung, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Badung dan Gianyar, Asosiasi Pedagang Valuta Asing dan stakeholder pariwisata lainnya.

Baca Juga: Bupati Tamba Saksikan Penandatangan Development Agreement Paramount Theme Park Bali

Wagub Cok Ace dalam arahannya menyampaikan bahwa aksi penipuan yang menimpa wisatawan asing oleh money changer tak berizin itu sangat penting untuk disikapi.

Selain merusak citra pariwisata Bali, tindakan semacam ini bisa menjadi bumerang bagi Bali yang saat ini tengah berjuang memulihkan sektor pariwisata.

Baca Juga: Bupati Buleleng Harapkan CSR Perumdam THB Lebih Dialokasikan Untuk Lingkungan

“Seluruh komponen telah berjuang keras dan bahu membahu untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Sekarang pun Covid-19 sejatinya belum teratasi secara tuntas, tapi syukurnya sektor pariwisata berangsur pulih,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia tak ingin aksi-aksi penipuan seperti yang terjadi di money changer menjadi hambatan dalam pemulihan Bali.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 Pekan Kedua, Ada PSM Makassar, Bali United, PSIS Semarang, Persija Jakarts, Persib

Melalui pelaksanan rakor ini, ia ingin memperoleh masukan dari berbagai komponen untuk mengatasi persoalan ini.

Selain kasus penipuan money changer, Wagub Cok Ace juga menyinggung isu lain dalam dunia kepariwisataan yaitu ketentuan SIM Internasional bagi wisatawan dan persoalan lingkungan yang rentan dijadikan alat untuk menjatuhkan citra pariwisata Bali..***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler