DENPASARUPDATE.COM - Nama pemain sepak bola asal Jepang, Taisei Marukawa tentunya sudah tidak asing bagi para penggemar Liga 1.
Pemain yang dahulu membela tim Persebaya Surabaya ini menjadi bahan perbincangan hangat karena dinilai terlalu tergesa-gesa pindah ke klub lainnya.
Setelah menyelesaikan setiap laga di Liga 1, pemain berusia 25 tahun ini memutuskan untuk pindah ke klub PSIS Semarang.
Bahkan pengumuman kepindahannya tersebut resmi disampaikan oleh pihak PSIS Semarang pada tanggal 1 April 2022.
Pengumuman tersebut tentunya memunculkan banyak masalah termasuk respon yang kurang positif dari penggemar Persebaya Surabaya.
Ditambah lagi, Taisei sudah dianggap sebagai salah satu maskot untuk tim yang membela kota Surabaya tersebut.
Bahkan banyak yang kemudian berkomentar dan memberikan sindiran bahwa Taisei Marukawa adalah seseorang yang dibutakan oleh uang.
Banyak julukan yang diberikan kepadanya yang kemudian direspon oleh sang pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso yang sama sekali tidak setuju.
Memang benar bahwa Aji Santoso merasa sangat sedih karena kehilangan sosok yang seringkali menjadi kunci di setiap laga yang dihadapi oleh Persebaya Surabaya.
Bahkan ia juga sudah berusaha keras untuk mempertahankan Taisei Marukawa sesuai dengan perintah yang diberikan oleh bos Persebaya Surabaya.
Sayangnya, bukan halnya persoalan uang, karean pihak Persebaya konon susah menerima tawaran namun tidak dijawab oleh Taisei Marukawa.
Tampaknya saat itu, Taisei Marukawa memang berada dalam dilema antara bertahan dengan para Bonek atau berpindah ke klub yang lainnya.
Namun Aji juga mengungkap bahwa sebenarnya Taisei Marukawa menyampaikan bahwa dirinya ingin mencoba pengalaman yang baru.
Mendengar alasan tersebut tentu saja membuat sang pelatih sangat mendukung keinginan Taisei Marukawa dan meminta penggemar untuk memberi apresiasi.
Walaupun begitu, seperti yang dilansir dari Potensi Badung, rumor kepindahan Taisei Murakawa terkait gaji pun telah terjawab.
Melalui sebuah wawancara di sebuah video YouTube, pria asal Jepang ini juga menyatakan bahwa ia digaji lebih tinggi di PSIS Semarang.
Ia memang tidak menyebut tentang nominal gajinya secara lengkap, namun setidaknya gàji tersebut setara dengan gaji pemain Liga Jepang.
Bahkan gaji tersebut juga setara dengan gaji dari para pemain Urawa Reds.
Baca Juga: Hatinya Tetap Merah Bukan Biru, Ini Alasan Osvaldo Haay dan Persija Jakarta Tetap Bersama
"Jadi setara dengan gaji pemain J1. Gaji menjadi puluhan kali dibanding Malta," kata Taisei Murakawa melalui Youtube Shunsuke Nakamura.
Ia juga menekankan bahwa ia tidak diberikan gaji yang kecil di Persebaya namun memang lebih besar dari orang yang usianya sama dengannya.
Jika benar gajinya setelah dengan pemain J1, maka bisa dikatakan gajinya cukup fantastis mengingat Liga Jepang menjadi rujukan klub profesional di Asia, selain Liga Super China.
Baca Juga: Lebih Ganas dari Musim Lalu, Ini Sosok-sosok Baru Skuad Persebaya Surabaya di Musim Depan
Berdasarkan Transfermarkt, rata-rata pemain muda mereka yang berlaga di Liga Jepang antara €50 ribu - €100 ribu atau setara dengan Rp800 juta - Rp1 miliar.
Bahkan jika termasuk menjadi seorang pemain sepak bola untuk tim nasional, maka gajinya bisa mencapai sekitar €1000 m atau setara Rp27 miliar.
Sementara itu, jika merupakan kasta kedua dari Liga Jepang, maka setidaknya gaji yang didapatkan adalah 4-5 juta yen per tahun atau Rp 500-600 juta.
Jika diberikan dalam ruang Liga 1, mungkin menjadi hal yang wajar jika akhirnya Taisei Murakawa memilih untuk pindah ke PSIS Semarang karena urusan gaji.
Apaagi mengingat didinya pernah mengungkapkan tentang kesulitannya untuk berkarir di dunia sepak bola dengan gaji yang besar.
Ia mengawali karir sepabola di Eropa bersama Senglea Athletic FC sebelum akhirnya ikut berkompetisi di Liga Malta.
Baca Juga: Dilepas Madura United, Dua Eks Persija Jakarta Ini Siap CLBK, Simak dan Intip Peluang Comeback-nya
Ia sempat pindah ke Valleta namun sayangnya ia kurang beruntung karena timnya dibubarkan tidak lama setelah itu.
Gaji yang ia dapatkan di sana pun hanya bisa digunakan untuk makan dan kebutuhan yang sehari-hari saja.
Setelah kembali ke Jepang, ia mendapat tawaran untuk bergabung ke tim Liga Indonesia dengan gaji yang lebih tinggi.
Ia sempat merasa ragu namun kemudian ia memilih berkarir di Asia dengan gaji lebih baik ketimbang di Eropa dengan gaji yang kurang baginya.
Ketika bergabung dengan Persebaya Surabaya, dalam 32 pertandingan Taisei Marukawa mencatatkan 17 gol dan 10 assist.
Bahkan terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 2022 dan masuk Best XI of The Season.
Setelah menyelesaikan kontraknya, ia kemudian bergabung dengan PSIS Semarang dengan nilai pasar sekitar Rp6,52 miliar. ***